Find Us On Social Media :

Teknik Memasak Untuk Daging Sapi, Kambing, dan Domba Agar Empuk

Inilah cara memasak daging sapi, domba, dan kambing agar empuk, salah satunya dengan dipanggang.

GridHEALTH.id - Kesalahan dalam mengolah dan teknik memasak akan mempengaruhi hasil masakan, khususnya pada daging.

Oleh karena itu, ketahuilah teknik memasak yang benar ini untuk mengolah daging menjadi lebih mudah dimakan dan enak, baik daging sapi, kambing, maupun domba.

Inilah berbagai teknik memasak yang benar untuk olahan daging sapi, kambing, dan domba agar menjadi empuk:

Teknik Memasak Daging Sapi

Terdapat delapan teknik yang bisa digunakan untuk membuat daging sapi menjadi empuk, diantaranya:

- Dibakar, bisa dengan panas tinggi, sedang, atau rendah namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan konsistensi besar api dari arang

- Braising, teknik memasak dengan suhu panas yang tidak tinggi sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk melunakkan potongan daging yang lebih keras

- Direbus, biasanya sudah bersamaan dengan bumbu dan dalam panci tertutup, seperti sedang membuat kaldu

- Dipanggang, biasanya menggunakan suhu tinggi dengan minimal 150 derajat celcius atau suhu campuran, di mana suhu tinggi akan membuat daging menjadi kriuk di bagian luar dan tetap matang di bagian dalam pada saat suhu rendah

Baca Juga: Daging Kambing vs Daging Sapi, Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan?

 - Barbercue, memanggang daging di atas asap panggangan arang dengan suhu rendah dan secara perlahan hingga delapan jam atau lebih

- Menggunakan wajan dan oven, teknik memasak ini diawali dengan mengolah daging menggunakan wajan lalu dilanjutkan dengan oven untuk menghasilkan warna yang lebih gelap di bagian atas dan bawah sisi daging

Broiling, daging di panggang di bawah kobaran api, sehingga daging terletak di bawah dan dekat dengan sumber api, biasanya sebelum didekatkan pada api daging sudah dibumbui

- Menumis, daging dipotong dengan tipis-tipis sehingga dengan mudah matang melalui cara ditumis dan menggunakan sedikit minyak

Teknik Memasak Daging Kambing dan Domba

Mengolah daging kambing dan domba dapat menggunakan teknik memasak yang sama, mengingat perbedaan diantara keduanya hanya berada pada usia yang mempengaruhi jumlah lemak dan kadar protein.

Teknik memasak yang ada pada daging kambing dan daging domba dapat dibedakan berdasarkan jenis potongan setiap elemen tubuh.

Inilah teknik memasak daging kambing dan daging domba agar bisa empuk:

- Leher (memiliki ciri daging yang lunak dan berlemak, sehingga cocok dimasak dengan teknik rebus)

Baca Juga: Daging Kambing dan Domba Berbeda, Ini Cara Memasaknya yang Tepat

 - Bahu (daging empuk tapi sangat berlemak, sehingga tidak baik untuk dipanggang dan lebih baik jika disemur untuk jenis makanan oriental)

- Dada (jenis dagingnya sangat berlemak, sehingga teknik memasak yang bisa digunakan adalah direbus)

Loin (bagian daging ini bisa dimasak dengan atau tanpa tulang dan cocok menggunakan teknik memanggang dengan api ataupun di dalam oven, juga bisa dimasak di atas penggorengan)

- Flank (daging yang sangat berlemak tanpa tulang, sehingga teknik memasak yang umum adalah dengan direbus berbentuk potongan atau dibuat sup)

- Shank/betis (daging ini berada di bagian bawah paha kaki, teknik memasak yang cocok adalah dijadikan sup)

- Paha kaki (dagingnya empuk dan sedikit lemaknya, sehingga lebih baik menggunakan teknik memasak direbus atau dipanggang agar semakin matang dan empuk)

- Bokong (bagian daging ini berada di tengah dan area pinggul dengan ciri khas daging lembut dan sedikit lemak, sangat cocok jika teknik memasak yang digunakan adalah dipanggang atau dibakar)

Pada umumnya daging kambing akan lebih sedikit lemak, kalori, dan kolesterolnya dibandingkan daging domba dan sapi.

Itulah beberapa teknik memasak yang bisa diterapkan untuk membuat daging sapi, kambing, dan domba menjadi lebih empuk.(*)

Baca Juga: Sama-sama Daging Domba, Ternyata Daging Lamb dan Daging Mutton Berbeda