Orangtua dapat membiasakan anak untuk menyukai bayam, salah satunya adalah dengan mencampurkan bayam bersama bahan makanan lainnya, namun perlu diingat ada cara tertentu untuk menjaga kandungan zat besi pada bayam tetap tinggi.
Untuk menjaga kandungan zat besi pada bayam tinggi, berikut ini beberapa caranya:
1. Mengkombinasikan bayam dengan bahan makanan lain yang sama-sama mempercepat penyerapan zat besi, seperti makanan kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten
Contohnya: daging, ikan, unggas, wortel, kangkung, ubi jalar, labu, paprika, dan lainnya.
2. Hindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi saat mengkonsumsi bayam, hal ini dikarenakan fungsi dari bayam yang bermanfaat untuk menyerap zat besi justru akan terhambat.
Contohnya: makanan dengan kandungan fitat atau asam fitat (biji-bijian, sereal, kedelai, kacang-kacangan), kalsium (susu, keju), dan polifenol (teh, kopi).
3. Lakukan proses pengolahan yang tepat
Baca Juga: 5 Khasiat Dahsyat Bayam Merah yang Kaya Protein Nabati Jika Dikonsumsi Secara Rutin
Beberapa cara mengolah bayam yang kurang tepat dan dapat merusak kandungan vitamin C-nya adalah memasak dengan suhu tinggi, membiarkan bayam lama berada di udara terbuka (oksidasi), dan memasak menggunakan panci atau tembaga.
Hal ini dikarenakan bayam mengandung vitamin C yang larut air, sehingga proses pengolahan seperti itu akan mengurangi kandungan vitaminnya.
Meskipun bayam memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, termasuk pada anak, namun orangtua tetap harus memperhatikan beberapa hal ini dalam pemberian bayam:
- Umumnya anak mulai dikenalkan dengan bayam pada usia 8 bulan