Padahal bernapas dari hidung juga penting untuk perkembangan wajah di masa kanak-kanak.
Meski sebagian besar dapat membaik dengan sendirinya, namun Moms perlu tahu bila gejalanya memburuk inilah saat yang tepat untuk pergi ke dokter.
Dilansir dari Mayo Clinic, hubungi dokter jika gejala bertahan lebih dari 10 hari, cairan hidung berwarna kuning dan hijau disertai nyeri atau demam.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Sebut Indonesia Masuk 5 Negara Terbaik Penanganan Covid-19
Baca Juga: Psoriasis, Penyakit Kulit yang Sering Mengganggu, Usir dengan 6 Pengobatan Rumahan Ini
Memiliki darah di hidung atau keluarnya cairan bening terus menerus setelah cedera kepala.
Sebelum membawa ke dokter, kita bisa melakukan upaya perawatan untuk meredakan gejalanya agar anak tak rewel berkepanjangan.
Jika hidung meler atau ingusan terus menerus dan berair, terutama jika disertai dengan bersin dan mata gatal, gejala ini mungkin berhubungan dengan alergi. Hindari iritasi umum seperti asap rokok dan perubahan kelembapan mendadak.
Jika tidur, berikan bantal yang menumpuk sehingga tidak membuat anak sulit bernapas karena biasanya hidung meler tekddjaj
Gunakan pengisap karet lembut untuk mengeluarkan cairan berlebih pada hidung. Selain itu cobalah lakukan pembilasan saline pada hidung atau dalam bentuk semprotan. (*)