Find Us On Social Media :

Terisolir Dari Dunia Luar, Warga Badui yang Meninggal Minggu Lalu Terindikasi Campak

Suku Badui yang demam terindikasi terkena campak.

Baca Juga: Tak Pernah Terpapar Masyarakat Luar, 6 Warga Badui Meninggal Setelah Demam

Baca Juga: 4 Titik Pijat Pembangkit Gairah Seksual, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu

Berdasarkan hasil sampel darah yang dilakukan tim medis SRI dinyatakan enam warga Badui Dalam dan Badui Luar positif campak.

Penyebaran penularan campak sangat membahayakan dan harus cepat ditangani agar tidak meluas. Campak dikenal sebagai penyakit infeksi menular akibat virus. Sebab, penyakit campak dapat mengakibatkan komplikasi penyakit yang menyerang anggota tubuh secara menyeluruh.

Biasanya, kata dia, seseorang yang terkena campak akan mengalami gejala, seperti demam, batuk, dan pilek."Kami meyakini warga Badui dalam kurun sebulan yang meninggal delapan orang terdiri enam terserang campak dan dua tuberkulosis," katanya. Untuk pencegahan campak itu, kata dia, dirinya bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendirikan posko pemeriksaan dengan memberikan obat-obatan vitamin C dan makanan nutrisi untuk kekuatan imun. "Kami berharap pelaksanaan pengobatan campak di Badui berjalan lancar," kata Arip. Menurut dia, enam warga Badui positif campak dari pengambilan sampel darah pasien yang memiliki kontak erat dengan korban di lokasi Badui bagian selatan. Sampai hari ini, dirinya diizinkan untuk mengambil sampel dan tidak ada pihak lain yang diberikan izin oleh Pak Jaro Saidi.Namun, pihaknya menyayangkan banyaknya berita dari Kadinkes Banten yang mengatakan bahwa tim beliau sudah diizinkan masuk dan mengambil sampel di pemukiman Badui. "Kami selaku Ketua SRI memprotes keras sikap dan tindakan Kadinkes Banten melalui staf beliau yg hadir dalam pertemuan di Ciboleger dengan Puskesmas Cisimeut, Dinkes Lebak, Kemenkes dan WHO," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pihaknya hingga kini baru menemukan warga Badui yang positif campak sebanyak tiga orang.

Baca Juga: Mengenal Anatomi dan 17 Kondisi Payudara Bila Terserang Penyakit

Baca Juga: 7 Manfaat Rutin Minum Jus Daun Pepaya, Bisa Mencegah Penyakit Kanker

Baca Juga: Melewatkan Makan Malam Membuat Kita Bertambah Berat Badan, Studi

"Kami tentu akan melakukan kembali pengambilan sampel darah di pemukiman Badui," katanya. Apabila, hasil sampel darah diketahui maka bisa dilakukan tindakan dan pengobatan. (*)