Find Us On Social Media :

Dari Mana Datangnya Asam Urat Tinggi? Ketahui Penyebab Awal dan Cara Mencegahnya

Dari mana asam urat datang? Kenali penyebab awalnya dan cara-cara untuk mencegahnya.

GridHEALTH.id - Asam urat menjadi salah satu penyakit yang populer di kalangan masyarakat.

Penyakit ini umum diderita oleh banyak orang, sehingga diperlukan pemahaman yang baik terkait penyebab awal asam urat agar dapat mencegahnya.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah limbah tubuh yang terbentuk setelah tubuh memecah purin, zat yang ditemukan dalam tubuh dan pada beberapa makanan.

Asam urat ini biasanya akan larut ke dalam darah dan diproses oleh ginjal, lalu dibuang dari tubuh melalui urin.

Ketika kadar asam urat terlalu banyak atau ginjal tidak kuat dalam membersihkannya, hasilnya asam urat akan menumpuk di dalam darah, inilah yang dikenal dengan hiperurisemia.

Hiperurisemia ini terjadi setelah kadar asam urat berada di atas normal dan jika dibiarkan maka dapat menyebabkan gout atau pirai atau serangan asam urat.

Ada beberapa lokasi yang paling umum tempat terjadinya asam urat, diantaranya yaitu bagian sendi di jempol kaki, kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

Sebenarnya asam urat juga memiliki peran dan fungsi baik dalam tubuh, jika masih dalam batas normal.

Fungsi asam urat adalah sebagai antioksidan dan untuk meregenerasi sel, sehingga tidak heran jika metabolisme tubuh secara alami juga menghasilkan asam urat.

Ciri seseorang memiliki asam urat bisa dilihat dari adanya serangan asam urat dengan ciri muncul serangan nyeri, bengkak, panas, sakit saat digerakkan, kulit di atas sendi tampak kemerahan.

Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan 3 Bahan Alami Berkhasiat Berikut Ini!

Seseorang yang mengalami serangan asam urat untuk pertama kali biasanya akan terasa nyeri yang hebat pada salah satu persendian dan muncul secara mendadak menjelang pagi hari tanpa gejala apapun pada malam sebelumnya. 

Penyebab Awal Asam Urat

Kadar asam urat dapat meningkat saat asam urat sebagai produk limbah tubuh menumpuk di aliran darah dan membentuk kristal urat di persendian.

Tentu hal ini dipengaruhi oleh penyebab awal asam urat, berikut ini beberapa diantaranya:

1. Genetik (keturunan) - Faktor keturunan atau gen ini bisa memperbesar risiko asam urat jika dipicu oleh lingkungan.

2. Asupan makanan - Makanan tinggi purin sangat berisiko meningkatkan kadar asam urat.

3. Obesitas - Penelitian menunjukkan orang yang gemuk berisiko lebih tinggi dan sebagian besar dari penderita asam urat memiliki masalah obesitas.

4. Obat tertentu - Ada beberapa jenis obat yang menjadi pemicu terjadinya asam urat.

5. Asupan minuman - Jenis minuman seperti alkohol dan minuman bersoda yang dikonsumsi terlalu banyak juga berpotensi pada pengkristalan sendi akibat asam urat.

6. Tekanan darah - Penelitian menyimpulkan peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan iskemi (jaringan yang meningkatkan sintesis asam urat).

7. Usia - Asam urat identik dengan penderita usia lanjut karena sudah mulai berkurangnya fungsi tubuh, namun tidak menutup kemungkinan saat ini lebih cepat seseorang mengalami asam urat.

Baca Juga: Memiliki Risiko Asam Urat? Ketahui Kadar Asam Urat Normal dan Cara Menjaganya

8. Jenis kelamin - Wanita dianggap lebih jarang terkena asam urat karena adanya hormon esterogen yang membantu untuk mengeluarkan asam urat lewat urin, namun wanita tetap perlu waspada.

9. Aktivitas fisik - Kurangnya aktivitas fisik dapat memicu asam urat karena akan memunculkan resistensi insulin sehingga sulit dalam mengekskresi asam urat, bahkan bisa menyerang penyakit lain seperti jantung.

Cara Mencegah Asam Urat

Mencegah asam urat dapat dimulai dari berbagai aspek, salah satu yang penting adalah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Perubahan gaya hidup ini mencakup banyak hal, termasuk menurunkan berat badan, ubah pola makan, tetap terhidrasi, hindari konsumsi purin berlebih, olahraga secara teratur setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap hari dalam seminggu, minum alkohol secukupnya, dan lainnya.

Perlu diingat, menurunkan berat badan juga harus dilakukan secara bertahap, karena diet ketat juga bisa memicu peningkatan kadar asam urat.

Dengan mencegah, maka risiko serangan asam urat pun dapat diminimalisir, cobalah untuk terapkan cara pencegahan ini secara konsisten. 

Jika serangan asam urat tetap kembali dan dirasa sulit untuk diredakan, maka dapat diobati melalui obat penurun kadar asam urat, seperti allopurinol.

Asam urat juga bisa menyebabkan penyakit komplikasi jika tidak diobati dengan baik, beberapa diantaranya adalah batu ginjal, kerusakan sendi permanen, tophi (gumpalan kecil kristal asam urat di bawah kulit).

Selain itu, juga bisa menyebabkan komplikasi pada jantung, hipertensi, dan diabetes mellitus.

Jangan lagi menganggap remeh asam urat, lebih baik mencegah asam urat dan ketahui penyebab awal datangnya asam urat, agar tidak terjadi komplikasi. (*)

Baca Juga: Ketahui Obat Asam Urat Alami dan Pantangan yang Harus Dihindari, Jangan Tunggu Kambuh!