GridHEALTH.id- Ukuran tubuh seseorang seringkali dikaitkan dengan risiko kadar kolesterol tinggi.
Banyak yang beranggapan bahwa orang bertubuh gemuk, berisiko kolesterol tinggi, sedangkan yang kurus tidak.
Namun menurut laman heart.org.uk, itu hanyalah sebuah mitos. Sebab kadar kolesterol orang kurus pun juga bisa melonjak hingga di angka yang tidak sehat.
Kenapa kurus tapi kolesterol tinggi?
Anggapan tubuh kurus tidak kolesterol tinggi, menyebabkan seseorang sering tidak memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Merasa tubuhnya akan tetap sehat serta berat badan tidak mudah naik, makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi pun tidak ragu untuk dikonsumsi.
Padahal, kedua jenis makanan tersebut termasuk ke dalam makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan kolesterol.
Selain itu, alasan lain mengapa tubuh kurus tapi kolesterol tinggi adalah berikut ini, dilansir dari CarePlus.
* Aktivitas fisik kurang
Jumlah otot dalam tubuh sedikit dan kurang berolahraga, membuat kemampuan fisik relatif buruk.
Akibatnya, tubuh tidak bisa membakar lemak yang disimpan dan membuatnya menumpuk di aliran darah.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Sehat dan Mengenyangkan untuk Turunkan Kolesterol
* Genetik alias faktor keturunan
Orang yang memiliki tubuh kurus tapi kolesterol, juga bisa dipengaruhi oleh genetik dari keluarga. Bisa saja, orangtua atau saudara memang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
Tanda-tanda kolesterol tinggi
Karena tetap ada risiko mengalami kenaikan pada kadar kolesterol dalam darah, penting bagi pemilik tubuh kurus untuk memerhatikan tanda-tanda beriku ini, dilansir dari lamah Cimahikota.go.id.
1. Lebih sering merasa mengantuk
2. Anggota tubuh seperti kaki atau tangan sering kesemutan
3. Pegal-pegal terutama di pundak atau tengkuk leher
4. Nyeri di kaki
5. Xanthelasma atau perubahan yang terjadi di kulit, berupa noda kuning di kelopak mata
6. Kram di beberapa bagian tubuh, terutama pada malam hari
7. Nyeri di dada yang disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah
Mencegah kolesterol tinggi pada tubuh kurus
Baca Juga: Pilihan Obat Koletsrol Tinggi Resep Dokter, Ketahui Juga Efek Sampingnya!
Setelah mengetahui bahwa tubuh kurus juga berisiko mengalami kolesterol tinggi, ada baiknya melakukan pencegahan sedini mungkin dengan mengubah pola makan.
* Dilansir dari WebMD, direkomendasikan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berserat, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Baik itu serat larut dan serat tidak larut, mampu mengikat serta membantu membawa kelebihan kolesterol dari tubuh.
* Selain makanan dengan kandungan serat tinggi, agar tubuh kurus tapi kolesterol tinggi tidak terjadi, bisa dengan rutin mengonsumsi olahan kacang kedelai.
Sekitar 25 gram protein kedelai setiap hari, dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksinya di hati dan memberantas kolesterol jahat (LDL) dari darah.
Olahan kedelai yang bisa dikonsumsi seperti susu kedelai, yogurt, tahu, maupun edamame.
* Makanan tinggi asam lemak Omega-3 juga baik dikonsumsi apabila mempunyai risiko kolesterol tinggi.
Pasalnya, asam lemak yang masuk ke tubuh mengakibatkan darah tidak membentuk gumpalan yang bsia menyebabkan penyakit jantung.
American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan dengan asam lemak omega-3 dua porsi dalam seminggu.
Selain ikan, asam omega-3 juga bisa didapatkan dari makanan lain seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kanola, biji rami, dan minyak yang dibuat dari bahan-bahan tersebut. (*)
Baca Juga: Tempe dan Oncom, Makanan Murah Penurun Kolesterol Tinggi dan Diabetes