Siapa yang Harus Mengunjungi Spesialis Penyakit Ginjal Dini?Kita harus dipertimbangkan untuk evaluasi dalam Program Insufisiensi Ginjal Dini jika kita:
- Memiliki kadar kreatinin yang sedikit meningkat, bahan kimia yang digunakan untuk mengukur fungsi ginjal
- Memiliki laju filtrasi glomerulus (GFR) yang rendah, yang merupakan tes yang digunakan untuk menentukan fungsi ginjal
- Memiliki diabetes dengan sejumlah kecil atau besar protein dalam urin
- Memiliki tekanan darah tinggi dengan kadar protein rendah dalam urin
- Periksa diri sendiri untuk risiko tinggi untuk pengembangan penyakit ginjal.
Pada tahap awal penyakit ginjal, kita biasanya disarankan untuk mengubah pola makan. Beberapa hal yang wajib diperhatikan adalah :
- Membatasi natrium dan kalium. Catat atau takar berapa banyak makanan mengandung natrium dan kalium yang dikonsumsi. Usahakan untuk makan kurang dari 2.000 miligram natrium (garam) dan kalium per hari.
- Batasi fosfor. Seperti natrium dan kalium, ada baiknya membatasi jumlah fosfor yang kita makan dalam sehari. Batas asupan fosfor yaitu 1000 miligram.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir
Baca Juga: Ternyata Pria Juga Bisa Punya Strecth Mark, Ini Penyebabnya
- Ikuti pedoman konsumsi protein. Pada beberapa kasus penyakit ginjal awal hingga sedang, mungkin disarankan untuk mengurangi konsumsi protein. Namun, pada stadium akhir, kita mungkin akan dianjurkan makan lebih banyak protein. (*)