Find Us On Social Media :

Hari Kesehatan Nasional, Mengenal Obat Penawar Gagal Ginjal Akut

Fomepizole dengan merek dagang Antizol diberikan sebagai obat penawar ginjal akut.

GridHEALTH.id - Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia, 70 persennya karena senyawa kimia berbahaya etilena glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butyl ether.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Menkes di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

 "Kita mengubah strategi dari patologi jadi berbasis toksikologi dan dari situ kita lihat lebih dari 70 persen anak-anak yang sakit disebabkan tiga senyawa kimia berbahaya etilena glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butyl ether."

Hal itu disimpulkan karena, lanjut Menkes Budi, tiga senyawa kimia tersebut terbukti ada di dalam darah dan urine anak-anak pasien gagal ginjal akut."Jadi itu merupakan tiga senyawa berbahaya yang terbukti ada di dalam darah atau urine pada anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut," sambungnya. dikutip dari Tribunnews.com (2/11/2022).

Untuk mengatasi hal ini,   Kemenkes sebelumnya memesan ratusan antidotum untuk Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) Fomepizole dari Amerika Serikat, Singapura, Jepang dan Australia.

Obat fomepizole merupakan obat penawar atau antidotum khusus untuk gangguan ginjal akut, sebaiknya diberikan seawal mungkin saat diketahui.

Pemberian fomepizole ini akan sangat efektif dalam mencegah terjadinya perkembangan gangguan ginjal lanjutan.

Sehingga sangat direkomendasikan untuk diberikan pada stadium-stadium awal gangguan ginjal.

Fomipizole merupakan nama generik, sedangkan nama merek adalah Antizole.

Apa itu Antizol dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Baca Juga: Jepang Beri Donasi 200 Obat Untuk Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak