GridHEALTH.id - Asam urat adalah sejenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat darah tinggi secara tidak biasa.
Asam urat membentuk kristal di persendian, seringkali di kaki dan jempol kaki, yang menyebabkan pembengkakan yang parah dan menyakitkan.Beberapa orang memerlukan obat untuk mengobati asam urat, tetapi perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu. Menurunkan asam urat dapat mengurangi risiko kondisi tersebut dan bahkan dapat mencegah kekambuhan.Namun, risiko asam urat bergantung pada beberapa faktor, bukan hanya gaya hidup. Faktor risiko termasuk mengalami obesitas, berjenis kelamin laki-laki, dan memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Penderita asam urat disarankan untuk sangat membatasi makanan dan minuman yang mengandung purin agar asam uratnya tidak kambuh.
Purin adalah senyawa yang terjadi secara alami pada beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, itu menghasilkan asam urat. Proses metabolisme makanan kaya purin menyebabkan produksi asam urat terlalu banyak, yang dapat menyebabkan asam urat.
Cara Mengatasi Asam Urat Tinggi
Beberapa makanan dan minuman mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang berarti dapat memicu munculnya asam urat.
Tetapi cara mengatasi asam urat tinggi ternyata bukan cuma dari membatasi makanan dan minuman yang mengandung purin. Kita juga dapat mengurangi asam urat dengan melakukan hal-hal berikut;
1. Menghindari obat yang meningkatkan kadar asam urat
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Ini termasuk obat diuretik, seperti furosemid (Lasix) dan hidroklorotiazid.
Juga obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ.
Aspirin, meski dalam dosis rendah dapat memicu munculnya asam urat.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Cara Membuat Obat Tradisional Untuk Atasi Asam Urat
Baca Juga: Ketahui Penyebab Utama Biduran Pada Anak, Ternyata Akibat Hal Ini
Obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang penting, tetapi kita harus berbicara dengan dokter sebelum menghentikan atau mengganti obat apa pun.
2. Menjaga berat badan yang sehat
Mempertahankan berat badan sedang dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat, karena obesitas meningkat risiko asam urat.Para ahli merekomendasikan agar orang berfokus untuk melakukan perubahan jangka panjang dan berkelanjutan untuk mengatur berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, mengonsumsi makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
Mempertahankan berat badan sedang dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Mengurangi kadar asam urat dengan suplemen
Suplemen tertentu dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah. Beberapa suplemen yang berpotensi bermanfaat meliputi vitamin C, asam lemak omega-3, asam folat dan kapsul kunyit.
Sebelum menambahkan suplemen ke dalam makanannya, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat memastikan bahwa suplemen tidak akan mengganggu pengobatan mereka saat ini.
4. Seimbangkan insulin
Orang dengan asam urat memiliki peningkatan risiko diabetes. Menurut Arthritis Foundation, wanita dengan asam urat 71% lebih mungkin menderita diabetes tipe 2 dibandingkan orang tanpa asam urat, sedangkan pria 22% lebih mungkin.Diabetes dan asam urat memiliki faktor risiko umum, seperti kelebihan berat badan dan kolesterol tinggi.Sebuah studi dari 2015 menunjukkan bahwa memulai pengobatan insulin untuk penderita diabetes meningkatkan kadar asam urat darah.
Baca Juga: Atasi Bakteri Penyebab Penyakit dengan 5 Antibiotik Alami Berikut Ini
Baca Juga: Healthy Move, Jenis Olahraga yang Dapat Membantu Memperpanjang Umur
Seorang dokter akan mempertimbangkan kadar asam urat seseorang sebelum meresepkan insulin. (*)