Pembedahan seringkali melibatkan pengangkatan segmen usus yang sakit (reseksi), kedua ujung usus yang sehat kemudian disatukan (anastomosis).
Meskipun prosedur ini dapat menyebabkan gejala hilang selama bertahun-tahun, penyakit Crohn sering muncul kembali di kemudian hari.
Hal-hal penting yang perlu diketahui tentang pembedahan
- Selama rentang waktu 5 tahun, penelitian telah menunjukkan bahwa 18% pasien Crohn akhirnya memerlukan pembedahan. Persentase ini telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
- Berbagai jenis prosedur dapat dilakukan tergantung pada penyebab, tingkat keparahan penyakit, dan lokasi penyakit.
- Untuk pasien penyakit Crohn, sekitar 31% mungkin memerlukan reseksi kedua 10 tahun setelah reseksi pertama mereka. (*)
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengobati Biduran Agar Tidak Kambuh Lagi
Baca Juga: Healthy Move, 3 Jenis Latihan Terbaik untuk Psoriatic Arthritis