Find Us On Social Media :

Betis Pegal Salah Satu Tanda Seseorang Mengalami Kolesterol Tinggi

Betis terasa pegal, itu tanda dini kolesterol tinggi.

* Stres

Mengatasi dan Mencegah Kolesterol Tinggi

Cara penting untuk menurunkan kolesterol adalah membuat serangkaian perubahan untuk menjadikan gaya hidup dan pola makan lebih sehat.

Berikut ini beberapa cara yang baiknya kita ikuti:

* Ganti makanan kaya lemak jenuh dan trans seperti sosis, keik, biskuit, daging berlemak, serta gorengan dengan makanan tanpa lemak jenuh seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Untuk menggoreng, gunakan minyak yang terbuat dari biji bunga matahari yang lebih kaya lemak sehat.

Baca Juga: Tips Rambut Rontok Subur Kembali, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini

* Jaga berat badan yang sehat dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Caranya, pastikan ada buah dan sayur dalam seporsi makanan. Harus ada bahan pangan tinggi serat dan protein dalam makanan alih-alih cuma karbohidrat.

* Tinggalkan kebiasaan yang buruk buat kesehatan jika ada, terutama merokok. Tidak hanya rokok tembakau, rokok elektrik atau vape juga berbahaya bagi kesehatan.

* Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit tiap hari selama 5 hari per pekan. Selain itu, terapkan gaya hidup aktif agar tubuh selalu prima.

* Mengendalikan stres agar tidak sampai mengganggu kehidupan. Ikuti program yoga atau meditasi untuk menenangkan pikiran. Bila perlu, temui psikolog untuk berkonsultasi.Adapun untuk mencegah kolesterol tinggi mesti diawali dari kesadaran diri sendiri. Informasi tentang manfaat makanan sehat dan olahraga, misalnya, sudah banyak tersebar di mana-mana. Begitu pula dampak buruk lemak tak sehat, rokok, atau kurang olahraga.Kita hanya perlu berfokus pada gaya hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan tak sehat untuk dapat mencegah kolesterol tinggi yang tidak berkaitan dengan genetik.

Bila ada faktor genetik, harus ada pendampingan oleh dokter yang akan memeriksa dan menentukan langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Untuk itu, sejumlah asosiasi profesi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah baik tingkat nasional maupun internasional menyarankan pemeriksaan rutin kolesterol bagi masyarakat.

Makin bertambah usia, makin besar desakan untuk mengetahui berapa kolesterol secara berkala. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, misalnya, disarankan setidaknya lima tahun sekali mengecek kolesterolnya.Namun bukan berarti mereka yang usianya lebih muda bakal lebih aman dari ancaman kolesterol tinggi.

Ingat, tren gaya hidup perkotaan yang dekat dengan segala hal yang tidak menyehatkan berpotensi menjadi faktor pendongkrak kolesterol hingga mengakibatkan berbagai macam penyakit.(*)

Baca Juga: Obat Mata Cendo Xitrol, Kenali Kegunaan dan Efek Samping Pemakaian