Find Us On Social Media :

Urutan Golongan Darah yang Berisiko Besar Terkena Stroke Dini

Inilah urutan golongan darah yang berisiko besar terkena stroke, jangan khawatir namun ketahuilah.

GridHEALTH.id – Stroke masih menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan banyak kematian di dunia.

Meski ada banyak faktor risiko yang memicu stroke, termasuk pola hidup, namun golongan darah seringkali menjadi salah satu faktor risiko yang disebut ikut berpengaruh.

Bagaimana sebenarnya orang dengan golongan darah tertentu berisiko stroke? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyakit Stroke

Bicara mengenai stroke, penyakit ini merupakan salah satu penyakit dengan penyebab kematian yang tinggi atau membuat kecacatan seumur hidup.

Sehingga stroke menjadi keadaan darurat medis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, dengan kondisi stroke yang paling umum adalah stroke iskemik.

Baca Juga: Terancam Dicabut Izin Praktik, Dokter Prasojo Sujatmiko Dilaporkan Salah Melakukan Operasi Pada Kaki Pasien: 'Saya Bukan Tuhan'

Stroke iskemik artinya gumpalan darah yang membuat suplai darah mencapai otak terputus.

Suplai darah membantu otak bekerja, dengan fungsi otak yang baik maka dapat mengontrol tubuh dengan baik sehingga mencegah kerusakan jangka panjang pada organ lain.

Ada banyak faktor risiko yang memicu terjadinya stroke, mulai dari usia, ras, etnis, hingga penyakit yang mendasari seperti diabetes, anemia, hipertensi, kolesterol, hingga obesitas.

Golongan Darah dan Stroke, Apa Kaitannya?

Golongan darah sendiri diketahui sebagai salah satu sumber informasi mengenai diri seseorang, termasuk risiko terhadap kondisi kesehatan tertentu.

Sejauh ini, jenis golongan darah akan menentukan risiko terhadap pembekuan darah hingga risiko terkena batu ginjal, lalu bagaimana dengan stroke?

Penelitian dari jurnal Neurology yang dikutip oleh situs Health.com menunjukkan adanya hubungan kuat antara golongan darah tertentu dengan risiko terkena stroke iskemik dini sebelum usia 60 tahun (stroke dini/stroke onset dini).

Baca Juga: Dinding Rumah Berjamur Bisa Sebabkan Penghuninya Keracunan, Jangan Didiamkan

Akan tetapi tidak perlu khawatir berlebih, karena seorang ahli epidemiologi genetik di University of Maryland School of Medicine, Braxton Mitchell, PhD, MPH mengatakan golongan darah menjadi salah satu faktor risiko kecil dari banyak faktor genetik dan lingkungan yang berisiko meningkatkan seseorang terkena stroke.

Jika dikaitkan dengan stroke, keberadaan dari golongan darah bisa memperlihatkan genetika seseorang dan genetika menjadi penting dalam memahami kaitannya dengan risiko stroke.

Dari penelitian ini dilihat area kromosom yang mencakup gen, yang menentukan apakah golongan darah seseorang A, AB, B, atau O.

Golongan darah sendiri ditentukan oleh ada tidaknya antigen tertentu, yaitu zat yang memicu respons kekebalan terhadap hal lasing yang masuk ke dalam tubuh.

Golongan Darah yang Berisiko Besar Terkena Stroke

Beberapa hasil penelitian menunjukkan, berikut ini pengenalan mengenai golongan darah yang berisiko stroke, yaitu:

Baca Juga: Golongan Darah yang Punya Risiko Terkena Penyakit Jantung Hingga Stroke, Cegah dari Sekarang!

1. Golongan darah A

Disebutkan sekitar 18% lebih besar orang dengan golongan darah A terkena serangan stroke dini, karena memiliki risiko yang tinggi juga terhadap pembekuan darah, salah satu kondisi yang dapat memicu stroke. Paling tinggi dibanding golongan darah lainnya.

2. Golongan darah B

Untuk orang dengan golongan darah B disebut sedikit risiko stroke dini dan lanjut, lebih tinggi dibandingkan golongan darah O.

3. Golongan darah AB

Memiliki risiko 26% menderita stroke lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O.

4. Golongan darah O

Sedangkan untuk golongan darah O ada sebesar 12% kemungkinan lebih kecil untuk mengalami stroke dini dibandingkan golongan darah lainnya. Paling rendah dibandingkan yang lain.

Tapi mengenai hal ini diperlukan studi lanjutan untuk mendukung penemuan-penemuan ini, sehingga dapat memperkuat hasil yang sudah ada.

Hal yang perlu diingat adalah dengan ditemukannya studi mengenai keterkaitan antara golongan darah dengan risiko stroke, diharapkan bukan menjadi hal yang menakutkan.

Baca Juga: Merawat Kesehatan Ginjal dengan Daun Meniran, Simak Selengkapnya!

Sebaliknya bisa menjadi bentuk kewaspadaan awal perlu dilakukannya perubahan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk orang dengan golongan darah yang disebut berisiko kecil.

Mengubah gaya hidup sangat mempengaruhi risiko terkena stroke, oleh karena itu disarankan untuk lebih konsisten dalam menjalankan gaya hidup sehat. (*)

Baca Juga: Mengendalikan Hipertensi Tinggi Untuk Cegah Terjadinya Stroke, Simak Caranya