GridHEALTH.id - Merasa tubuhnya sehat, membuat sejumlah orang mungkin mengabaikan asuransi kesehatan.
Padahal, jatuh sakit bisa terjadi kapan saja dan akan sangat berdampak pada kondisi finansial.
Sedangkan jika sedari awal mempunyai asuransi kesehatan, maka biaya mulai dari konsultasi hingga pengobatan akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Kapan Waktu Membeli Asuransi Kesehatan?
Agar bisa digunakan saat sedang dibutuhkan, berikut ini waktu yang tepat untuk mulai mendaftarkan diri menjadi peserta jaminan kesehatan.
1. Saat usia produktif
Dikutip dari laman Prudential, sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri adalah momen yang tepat untuk memiliki jaminan kesehatan.
Jika penghasilan masih minim, bisa mengambil polis dengan biaya premi yang rendah terlebih dahulu.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com (13/7/2022), saat masih muda, kondisi kesehatan juga terbilang masih prima.
Sehingga akan lebih mudah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh pihak asuransi.
2. Saat sudah berkeluarga
Dilansir dari laman Cekpremi.com, waktu yang tepat untuk asuransi kesehatan adalah ketika sudah mempunyai keluarga.
Ketika berkeluarga, maka jaminan kesehatan tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga anggota keluarga lain seperti suami/istri dan anak.
Dengan memiliki asuransi untuk kesehatan, maka akan membantu meringankan beban saat harus menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga.
Baca Juga: Kapan Klaim Asuransi Kesehatan Bisa Dilakukan? Cek Juga Syaratnya!
3. Mendekati pensiun
Saat sudah mendekati usia pensiun, seseorang akan menyiapkan segala hal yang penting, termasuk asuransi kesehatan.
Terlebih saat sudah mulai memasuki usia senja, imunitas cenderung menurun, sehingga lansia mudah jatuh sakit.
Jika tidak mempunyai asuransi, maka dana pensiun akan habis untuk pengobatan.
Meski terbilang terlambat, tapi jangan ragu untuk bertanya lebih jauh pada pihak penyelenggara.
Dikutip dari Cermati, batas usia untuk bisa mendaftar asuransi kesehatan adalah 65 tahun dan untuk jenis unit-link sekitar 70 tahun.
Namun, batasan jaminan usia unit-link dapat diperpanjang hingga sekitar usia 80 tahun.
Tips Klaim Tidak Ditolak
Agar biaya pengobatan dan perawatan dapat ditanggung oleh pihak asuransi, peserta harus melakukan klaim.
Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar klaim asuransi tidak ditolak, dilansir dari Rey.id.
1. Pastikan polis asuransi dalam keadaan aktif, tidak dalam masa lapse atau tidak aktif.
2. Kemudian, pastikan juga penyakit yang sedang ditangani termasuk dalam daftar penyakit yang ditanggung.
3. Perhatikan batas waktu pengajuan klaim. Untuk asuransi yang menjamin kesehatan, paling lambat 90 hari setelah jatuh sakit. (*)
Baca Juga: Mengenal Premi Asuransi Kesehatan, Jangan Sampai Tidak Tahu!