Find Us On Social Media :

Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit, Verrell Bramasta Mengeluh Kesakitan Saat Liburan, Bali Belly Menyerang Tubuh Anak Venna Melinda?

Verrell Bramasta mengalami Bali Belly saat sedang liburan

GridHEALTH.id - Kabar kurang sedap datang dari putra pertama Venna Melinda, Berrell Bramasta. Setelah foto Verrell Bramasta terbaring di ranjang rumah sakit dibagikan oleh sang adik, Athalla Naufal.

Padahal sebelum dikabarkan sakit Verrell masih terlihat menghabiskan waktu bersama sejumlah kerabat di salah satu beach club kawasan Bali.

Namun setelah asik berenang, tiba-tiba Verrell mengeluhkan kondisi tubuhnya yang melemah.

Alhasil Athalla bersama para sahabat pun langsung melarikan Verrell Bramasta ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Healthy Move, Yoga Twist, Gerakan Melatih Tulang Belakang Jadi Fleksibel

Dilansir melalui unggahan di akun instagram @athallanaufal7, Verrell tampak terbaring lemah dengan menggunakan beberapa alat medis.

"Niatan mau liburan malah tumbang dia… gws abangku," tulis Athalla.

Dengan mengenakan masker, sesekali Athalla tampak mengusap tubuh Verrell yang masih lemah.

Melalui akun Instagramnya @bramastavrl,  Verrell mengunggah fotonya yang terbaring di rumah sakit.

"Bali Belly," tulisnya pada story yang diunggah, Rabu (1/2/2023).

Bagi sebagian orang tentunya masih asing dengan istilah penyakit Bali Belly ini.

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Kanker Langka, Ari Lasso Ternyata Masih Alami Gangguan Pencernaan hingga Rutin Konsumsi Obat

Apa itu Bali Belly?

Melansir dari Puri Medical Clinic, secara harfiah Bali Belly berasal dari bahasa Inggris yang berarti Perut Bali.

Istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan gejala keracunan makanan yang umumnya ditandai dengan diare atau muntah.

Terkadang, gejala yang ditimbulkan juga disertai perut kembung, nafsu makan hilang, demam, dan kram perut.

Bali Belly disebabkan oleh virus, yang berada pada makanan dan air yang telah terkontaminasi.

Selain karena virus, Bali belly ini juga biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengkontaminasi makanan.

Adapun bakteri yang umum ditemukan dalam hal ini adalah E.coli, Salmonella, hingga Campylobacter.

Virus atau bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui kontaminasi makanan yang biasanya menjadi aktivitas wisatawan saat berlibur.

Risiko ini cukup tinggi mengingat kondisi Indonesia yang beriklim tropis dan lembab, sehingga membuat perkembangan bakteri pada makanan menjadi lebih cepat. 

Tidak hanya itu saja, apabila penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian makanan dilakukan tanpa memperhatikan standar kebersihan yang baik dan benar.

Kondisi yang dialami Verrell Bramasta ini ternyata juga cukup sering dirasakan oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Baca Juga: Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease

Agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan saat berlibur, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Perhatikan air minum

2. Menjaga kebersihan

3. Mengonsumsi makanan yang sehat

4. Sering mencuci tangan

5. Hindari produk susu yang dipasteurisasi.

Itulah beberapa tips sederhana untuk menghindari masalah perut saat liburan.(*)

Baca Juga: Tidak Melulu Sayur, Ikan Berlemak, Susu, Oatmeal Bisa Membersihkan Usus, Berikut Daftarnya