GridHEALTH.id - Segudang manfaat okra yang juga dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan pencernaan.
Banyak yang belum tahu perihal tanaman okra ini.
Okra merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi hingga biji di dalamnya.
Umumnya, sayuran okra ini sangat lunak dan berlendir.
Okra juga dikenal dengan sebutan ‘lady finger’ ini, dapat tumbuh di negara beriklim tropis.
Baca Juga: Tidak Melulu Sayur, Ikan Berlemak, Susu, Oatmeal Bisa Membersihkan Usus, Berikut Daftarnya
Hal inilah yang mungkin membuat negara seperti Indonesia, Asia, India, dan Timur Tengah tidak terlalu asing dengan menu makanan yang terbuat dari okra.
Dilihat sekilas, penampilan buah ini mirip cabe hijau besar atau sayur oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya. Meski begitu, nyatanya okra atau okro tidak termasuk keluarga sayur.
Okra bukan sayur karena memiliki biji-bijian di dalamnya.
Menurut National Nutrient Database dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA),nutrisi per 100 gram (gr) okra meliputi 33 kalori, hampir 8 gr karbohidrat, sekitar 2 gramprotein, dan 3,2 gram serat.
Menariknya lagi, okra termasuk sumber makanan nabati yang kaya antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik.
Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan Pencernaan, Boleh Dikonsumsi Mentah?
Manfaat Okra
Teksur yang cenderung berlendir dan lengket ini justru punya potensi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Hal ini karena okra mengandung berbagai macam mineral, seperti kalium, magnesium, tembaga, seng, fosfor dan kalsium. Juga mengandung berbagai jenis vitamin, mulai dari vitamin A, B, C, hingga vitamin K.
Okra baik untuk pencernaan
Okra merupakan bahan makanan yang baik untuk diet karena kaya akan serat alami sehingga baik untuk kesehatan pencernaan.
Kandungan serat larut dari okra terbilang serupa dengan serat yang terdapat pada sereal.
Selain itu, lendir okra dapat membantu mencegah konstipasi atau sembelit.
Okra menurunkan kadar gula darah
Tanaman okra ini juga baik untuk penyintas Diabetes.
Dapat mengonsumsi biji okra yang dipanggang atau dengan cara meminum airokra.
Air okra dapat dibuat dengan cara merendam okra semalaman di dalam air putih danmeminum air rendaman tersebut di pagi harinya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung dan Masalah Pencernaan dengan Jahe Hangat
Manfaat okra dalam menstabilkan kadar gula darah mungkin dapat diperoleh karena kandungan seratnya yang tinggi, sehingga mampu memperlambat pelepasan gula dalam darah dan mengandung indeks glikemik yang rendah.
Okra dapat menurunkan kolesterol
Okra yang mengandung serat tinggi dan kaya akan kandungan antioksidan ini dapat menurunkan kadar kolesterol.
American Heart Association mengatakan kalau orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kadar kolesterol tidak sehat.Ketika kadar kolesterol tinggi dikombinasikan dengan diabetes, prospeknya tidak baik.
Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa pola dietmu memiliki kadar kolesterol sehat.
Okra menurunkan berat badan
Serat tinggi yang terkandung di okra hijau berguna untuk membantu penurunan berat badan.
Dengan rutin mengonsumsi okra hijau, akan merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan banyak.
Okra dapat menurunkan tekanan darah tinggi
Kandungan kalium yang terdapat di okra hijau bermanfaat untuk, membantu mengontrol tekanan darah sekaligus mencegah terjadinya hipertensi.
Okra bisa menghilangkan rasa lelah
Menurut penelitian, mengonsumsi okra hijau secara rutin mampu menghilangkan rasa lelah dengan cepat.
Memasukkan okra hijau ke dalam menu makanan sehari-hari dapat membuat lebihberenergi untuk melakukan aktivitas.
Okra dapat mengendalikan asma
Kandungan antioksidan dan vitamin C-nya cukup tinggi inilah dipercaya bisa mengendalikan asma.
Merangkum berbagai studi, kekurangan vitamin C menyebabkan sel danjaringan tubuh, termasuk paru-paru, rentan mengalami peradangan kronis.
Bukan hanya untuk masalah pencernaan, tanaman okra ini juga dipercaya sembuhkan banyak penyakit.(*)
Baca Juga: Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease