GridHEALTH.id - Menurunkan berat badan tak hanya berkaitan dengan penampilan, tapi juga berhubungan dengan kesehatan.
Mengingat berat badan yang berlebihan, apalagi sudah masuk kategori obesitas, membuat seseorang menjadi lebih berisiko terkena penyakit.
Akan tetapi, untuk bisa mencapai hal tersebut, bukan sesuatu yang mudah bagi sebagian orang.
Keinginan untuk mendapatkan berat badan ideal membuat seseorang tak pikir panjang melakukan hal yang belum tentu terbukti kebenarannya, seperti menggunakan minyak bunga matahari.
Keistimewaan Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari dibuat dengan cara menekan biji dari tanaman Helianthus annuus atau bunga matahari.
Ini sering disebut sebagai salah satu jenis minyak yang sehat, karena mengandung lemak tak jenuh, bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari WebMD, dari satu sendok makan minyak bunga matahari mengandung nutrisi sebagai berikut:
* 120 kalori
* 0 gram protein
* 78 gram lemak
* 0 gram karbohidrat
Baca Juga: Heboh Temuan Minyakita Palsu, Minyak Disimpan Terlalu Lama Beracun
* 0 gram gula.
Selain itu, minyak ini juga merupakan sumber terbaik untuk vitamin E dan juga vitamin K.
Kandungan lemak tak jenuhnya membuat minyak ini dianggap bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Lantas, bagaimana hubungannya dengan menurunkan berat badan?
Minyak Bunga Matahari untuk Turunkan Berat Badan
Maria Arienti seorang ahli gizi di Best Care Home Nutritional Support mengatakan, bila minyak ini dikonsumsi dalam jumlah sedang memang bermanfaat.
Apalagi jika digabung dengan berbagai makanan sejat dan rendah kalori yang dapat mendukung proses penurunan berat badan.
Akan tetapi, seperti semua bentuk lemak, minyak bunha matahari mempunyai kalori yang relatif tinggi.
Lantaran hal ini, mungkin minyak ini tak terlalu berkhasiat untuk menurunkan berat badan.
Kandungan asam lemak Omega 6 dan Omega 3 di dalam minyak ini, apabila dikonsumsi terlalu banyak juga justru akan membuat berat badan naik.
Sedangkan efek samping lain yang tidak berhubungan dengan berat badan yakni reaksi alergi.
Pada beberapa orang minyak dari biji bunga matahari ini juga mungkin akan menyebabkan alergi.
Akibatnya setelah mengonsumsinya akan merasa gatal, hidung meler, sakit kepala, mual, dan muntah. (*)