Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Terlambat! Mencegah Stroke Ringan di Usia Remaja

Bukan hanya lansia, stroke ringan bisa dialami di usia remaja

GridHEALTH.id - Cara mudah mencegah stroke ringan di usia yang masih belia.

Stroke jadi salah satu penyakit yang membunuhkan.

Tak hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, stroke ini juga bisa menyerang mereka yang masih muda.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI, jumlah penderita stroke berdasarkan diagnosis mengalami peningkatan.

Pada tahun 2018, jumlah penderita stroke di Indonesia sebanyak 10,9%.

Baca Juga: Senam Lidah Efektif Deteksi Dini Stroke dan Mencegah 5 Penyakit Kronis yang Menghantui Lansia

Prevalensi kejadian stroke di Indonesia pada usia 40 – 60 tahun.

Umumnya, lansia rentan terkena stroke akibat gaya hidup yang tidak sehat saat masih muda.

Bukan hanya itu saja, biasanya mengidap penyakit yang meningkatkan risiko stroke, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan sebagainya.

Apakah usia muda rentan terkena stroke?

Meskipun demikian, stroke tidak hanya mengintai kesehatan lansia saja.

Orang berusia muda atau yang masih produktif berpotensi mengalami stroke, tetapi mereka hanya menganggap remeh hal tersebut.

Baca Juga: Stroke Kuping, Curahan Hati Kiky Saputri Soal Sakit yang Diderita Mertuanya Kini Viral

Mereka merasa masih sehat sehingga cenderung mengabaikan risiko mengalami stroke.Padahal, salah penyebab stroke adalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Kondisi ini dapat menyebabkan hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, bahkan penyakit jantung yang meningkatkan risiko terkena stroke.

Hal ini tidak dapat dianggap sepele karena dapat menyebabkan kematian di usia muda.

Mencegah stroke ringan dari muda

Stroke merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi karena terganggunya suplai darah ke bagian otak.

Kini, kasus stroke di usia muda sudah cukup sering ditemukan.

Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mencegah stroke ringan sejak usia muda.

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

Cara mencegah stroke sejak dini yang dapat dilakukan dengan mudah adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sesuai dengan pesan gizi seimbang.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Kenali Jenis-jenis Stroke dan Pengobatannya

Selain itu konsumsi makanan yang mengandung rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol , serta konsumsilah makanan dengan serat tinggi yang dapat membantu mencegah kadar kolesterol darah tinggi.

Membatasi konsumsi garam, karena konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi meningkatkan peluang anak muda terkena stroke.

Rutin berolahraga

Olahraga secara rutin bisa menghindari stroke ringan di usia yang masih muda.

Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Menurunkan berat badan

Mengurangi sedikitnya 10 pon dapat mengurangi risiko stroke jika kamu mengalami kelebihan berat badan.

Akan tetapi, hindari melakukan diet sembarangan.

Jangan sampai diet yang dilakukan berujung petaka bagi kesehatanmu akibat kekurangan nutrisi.

Dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui program diet yang sesuai.

Baca Juga: 8 Gejala Awal dan Penyebab Stroke Ringan, Bisa Dialami di Usia Muda

Menghentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok merupakan gaya hidup tidak sehat yang perlu diberhentikan untuk mencegah stroke sejak dini.

Pasalnya, merokok dapat memicu penggumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah.

Hal ini memungkinkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak.

Membatasi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol lebih dari dua gelas setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke.

Dilansir dari studi genetik yang dipublikasikan di The Lancet, mengonsumsi segelas atau dua gelas minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 10-15 persen.

Jika mengonsumsi empat gelas minuman beralkohol setiap hari, maka risiko stroke meningkat sebesar 35 persen. 

Mengendalikan emosi

Di samping menjaga kebugaran tubuh, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah stroke ringan sejak dini.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental yaitu mengendalikan emosi dengan baik.

Baca Juga: Sakit Kepala, Badan Bagian Kiri Lemas, Gejala Stroke Stroke yang Dialami Iwet Ramadhan karena Pendarahan di Selaput Otak

Emosi yang meluap-luap diketahui dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin.

Di mana, epinefrin dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh dan berkaitan dengan hipertensi sebagai faktor risiko stroke.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke ringan di usia yang masih muda.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Efektif Serangan Stroke, Harus Langsung Dilakukan Saat Muncul Tanda-tanda Ini