Find Us On Social Media :

Pilihan Makanan Sahur dan Berbuka untuk Penderita Asam Urat

Inilah menu makanan sahur dan buka puasa untuk penyintas asam urat

Pada penyakit asam urat, puasa berperan sebagai terapi detoksifikasi dengan mengurangi metabolisme abnormal asam urat dalam tubuh, sehingga mengurangi peningkatan kadar asam urat pasien dalam aliran darah.

Penyintas asam urat sebaiknya mengkonsumsi buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk, dan nanas; sayuran segar seperti lobak, bit, selada, wortel, dan tomat.

Diet tinggi purin seperti daging, telur dan minuman berkarbonasi penghasil asam urat, kopi, dan teh harus dihindari.

Secara lengkap, berikut ini beberapa variasi makanan yang bisa dipilih untuk penyintas asam urat saat sahur dan buka puasa.

Variasi sumber protein

Daging dan unggas tanpa lemak, susu rendah lemak, dan lentil sebagai sumber protein.

Daging merah perlu dibatasi konsumsinya, sedangkan jeroannya perlu dihindari.

Beberapa jenis makanan laut juga tinggi purin (seperti teri, kerang, sarden, dan tuna), sehingga perlu dibatasi konsumsinya.

Baca Juga: Bukan Cuma Makanan, Ini 3 Hal Ini Bisa Bikin Asam Urat Kambuh

Variasi buah dan sayuran

Sebagian besar rendah purin, kecuali asparagus dan bayam.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat berulang.