1. Depresi
Kemarahan bisa menjadi gejala depresi, yang ditandai dengan perasaan sedih. dan kehilangan minat yang berlangsung terus-menerus setidaknya selama dua minggu.Kemarahan dapat ditekan atau diekspresikan secara terbuka.
Intensitas kemarahan dan cara pengungkapannya bervariasi dari orang ke orang.
2. Gangguan Obsesif Kompulsif
Gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
Seseorang dengan OCD memiliki pikiran, dorongan, atau gambaran yang tidak diinginkan dan mengganggu yang mendorong mereka untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Sebuah Studi 2011 menemukan bahwa kemarahan adalah gejala umum OCD.
Kemarahan mungkin timbul dari rasa frustrasi terhadap ketidakmampuan untuk mencegah pikiran obsesif dan perilaku kompulsif, atau karena ada seseorang atau sesuatu yang mengganggu kemampuan untuk melakukan ritual.
3. Gangguan Pemusatan Perhatian Hiperaktif
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kurangnya perhatian, hiperaktif, dan atau impulsif.
Gejala biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut sepanjang hidup seseorang.
Beberapa orang tidak terdiagnosis hingga dewasa, yang terkadang disebut sebagai ADHD dewasa.
4. Gangguan Pemberontak Oposisi
Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah gangguan perilaku yang mempengaruhi 1 sampai 16 persen anak usia sekolah.
Gejala umum biasanya terjadi ketika seseorang mudah marah.