Find Us On Social Media :

Penting Diketahui, Inilah Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kestabilan Kesehatan Mental dan Emosi

Mendengarkan musik memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan mental dan emosi.

GridHEALTH.id - Mendengarkan musik sudah menjadi kegiatan yang dijalani oleh sebagian besar orang setiap harinya.

Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mengusir rasa penat atau memeriahkan suasana ketika sedang berkumpul dengan orang-orang terdekat.

Namun ternyata, manfaatnya yang bisa didapatkan dari mendengarkan musik cukup besar bagi kesehatan mental dan juga emosi secara keseluruhan.

Manfaat Mendengarkan Musik

"Ada begitu banyak mekanisme yang menjelaskan dampak kuat dari mendengarkan musik," kata Suzanne Hanser presiden International Association for Music & Medicine (IAMM), dikutip dari laman AARP.

Ia menjelaskan, ketika kegiatan ini dilakukan, maka muncul dampak tertentu di otak. Di mana musik mengaktifkan bagian tertentu, termasuk yang berkaitan dengan emosi dan ingatan.

Secara rinci, berikut adalah beberapa manfaat mendengarkan musik yang akan didapatkan oleh orang yang melakukannya.

1. Mengurangi tingkat stres

Dilansir dari laman The Jed Foundation, musik dapat menjadi distraksi sementara dari gejala gangguan kesehatan mental yang terjadi.

Ini telah dibutikan dalam penelitian yang dilakukan pada 2019, di mana ditemukan bahwa mahasiswa yang mendengarkan musik klasik setiap hari selama dua bulan tingkat kecemasannya menurun secara signifikan.

2. Memperbaiki suasana hati

Tanpa bukti ilmiah pun, mendengarkan musik bagi sebagian orang memang dapat memengaruhi suasana hati menjadi lebih baik.

Tapi, ada penelitian yang dipulikasikan di The Journal of Positive Psychology, yang membuktikan bahwa mendengarkan musik terutama dengan irama ceria berhasil memperbaiki suasana hati.

3. Meningkatkan fokus

Mengutip Palladium Private, ada banyak penelitian yang membuktikan memutar musik klasik membantu pikiran untuk fokus.

Baca Juga: Krisis Kesehatan Mental Remaja Melonjak, Begini Cara Mengatasinya

Musik dengan tempo 60 bpm (beats per minute), meningkatkan kemampuan otak dalam memproses informasi.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa EDM (electronic dance music) membantu mempertajam fokus saat belajar. 

4. Mengekspresikan rasa marah

Diketahui bahwa memendam rasa marah, apalagi terlalu lama, dapat berakibat buruk bagi kesehatan mental.

Nah, ternyata mendengarkan musik mampu menetralisir dan memproses emosi negatif ini.

Mendengarkan jenis musik yang keras, menjadi terapi bagi orang-orang yang sedang menglami stres dan juga kemarahan.

5. Mengekspresikan emosi lain

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa kegiatan ini memang dapat menjadi cara bagi seseorang untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasakannya.

Ini bisa dilakukan dengan memainkan daftar lagu favori dengan teman atau memetik gitar. 

Musik adalah cara non-verbal yang sempurna untuk mengekspresikan emosi yang terlalu sulit untuk dibicarakan.

6. Mengurangi gejala depresi

Para peneliti menemukan bahwa terapi musik dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk depresi.

Satu studi menemukan bahwa terapi ini merupakan cara yang aman dan berisiko rendah untuk mengurangi depresi serta kecemasan pada pasien yang menderita masalah neurologis seperti demensia, stroke, dan penyakit Parkinson.

Walaupun musik dapat memengaruhi suasana hati, jenis musik yang didengarkan juga penting. Jika ingin mood membaik, direkomendasikan untuk mendengar musik klasik dan meditasi. (*)

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental dari Tekanan FOMO, Fear of Missing Out