- Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, buncis, kacang polong, dan kacang lima.
4. Makan banyak buah dan sayuran
Pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan senyawa penurun kolesterol penting dalam diet.
Senyawa ini, yang disebut stanol tanaman atau sterol, bekerja seperti serat larut.
5. Makanlah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 tidak akan menurunkan kadar kolesterol jahat, tetapi dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Mereka juga dapat melindungi jantung dari pembekuan darah dan peradangan serta mengurangi risiko serangan jantung.
Ikan yang merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik adalah mata kan salmon, tuna (kalengan atau segar), dan makarel.
6. Batasi garam
Untuk menurunkan kolesterol, cobalah membatasi jumlah natrium (garam) yang dikonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram (sekitar 1 sendok teh garam) sehari.
Itu termasuk semua natrium yang ada di dalam makan, apakah itu ditambahkan dalam masakan atau di meja, atau sudah ada dalam produk makanan.
Membatasi garam tidak akan menurunkan kolesterol, tetapi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah.
Pola makan kolesterol bisa dilakukan untuk mengurangi gejala yang kerap menyerang.
Jika semakin memburuk, segera konsultasi lebih lanjut pada dokter yang menangani.
Baca Juga: Ciri Kolesterol Tinggi Dilihat dari Mata, Perhatikan 4 Kondisi Ini