3. Pola makan Mediterania
Dilansir dari Mayo Clinic, tanpa disadari apa yang dimakan sehari-hari mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan otak.
Diet Mediterania disarankan untuk menjaga kondisi bagian tubuh ini tetap prima. Pola makan ini menekankan pada konsumsi nabati, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun.
Sedangkan untuk garam dan daging merah, jumlah konsumsinya dibatasi.
Studi menunjukkan, orang yang menerapkan pola makan ini, risiko terkena Alzheimer lebih rendah.
4. Bersosialisasi
Kebiasaan untuk otak selanjutnya yang tidak boleh ditinggalkan adalah bersosialisasi dengan orang terdekat.
Meski terlihat sepele, tapi ternyata sangat membantu menangkal depresi dan stres, yang berkontribusi pada hilangnya memori.
Penelitian mengaitkan terbatasnya sosialisasi dengan atrofi otak, jadi tetap aktif secara sosial memiliki efek sebaliknya dan memperkuat kesehatan otak.
5. Tidak merokok
Sejumlah studi telah menunjukkan, merokok meningkatkan risiko penurunan kognitif.
Berhenti merokok dapat mengurangi risiko tersebut ke tingkat yang sebanding dengan orang-orang yang tidak merokok.
6. Bermain game
Sama seperti anak-anak, kesehatan otak orang dewasa juga bisa dijaga melalui permainan. Pilih permainan yang menantang otak.
Contohnya mengisi teka-teki silang (TTS), bermain puzzle, atau lainnya yang membuat berpikir strategi. (*)
Baca Juga: Menghindari Kebiasaan yang Membuat Cepat Pikun: Menjaga Kesehatan Otak Anda