GridHEALTH.id - Olahraga memang merupakan sebuah kegiatan yang menyehatkan untuk dilakukan.
Selain untuk mencegah penyakit, kegiatan ini juga bisa berperan sebagai obat, salah satunya bagi pengidap kolesterol.
Seperti yang diketahui, kadar kolesterol dalam darah yang terlalu banyak dapat menyebabkan terjadinya penumpukan.
Ini bila dibiarkan lama-kelamaan akan menyebabkan terbentuknya endapan yang menyulitkan aliran darah ke arteri.
Akibatnya, jantung tidak mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan dan menempatkan pengidapnya pada kondisi yang lebih serius.
Gaya hidup sehat, termasuk olahraga, merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Olahraga Ringan untuk Kolesterol Tinggi
Dalam memilih olahraga yang akan dilakukan, hal yang perlu diutamakan adalah kenyamanan.
Sebagai obat penurun kolesterol alami, jenis aktivitas fisik yang dilakukan tidak perlu terlalu berat.
Olahraga ringan sembuhkan kolesterol yang dinilai efektif contohnya adalah jalan cepat.
Melansir laman Health Collaborative Center, jalan cepat selama kurang lebih 30 menit tiga kali per minggu, dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Jumlah olahraga ini, bahkan tanpa penurunan berat badan, terbukti mampu memperbaiki kadar kolesterol.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Daun Jati Belanda, Kolesterol Tinggi Langsung Turun
Sejumlah penelitian pun juga telah dilakukan untuk mempelajari keefektivitasan jalan cepat dengan risiko kolesterol dan masalah kesehatan lainnya.
Seperti yang dipublikasikan di JAMA Network Open. Studi ini diketahui dilakukan selama 10 tahun.
Hasilnya menemukan, orang berusia 20 tahun ke atas yang jalan kaki 8.000 langkah atau lebih dalam satu atau dua hari dalam seminggu, 14,9 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal dibandingkan orang-orang yang tidak bergerak.
Studi tersebut dimpimpin oleh Dr. Kosuke Inoue dari Universitas Kyoto Jepang, yang bekerja sama dengan para peneliti dari UCLA.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa jalan kaki hanya satu atau dua hari masih dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kardiovaksular dan lainnya.
Meksipun, tambahan hari dalam melakukan aktivitas fisik ini, dapat memberikan manfaat yang lebih besar.
Studi ini menggambarkan jalan kaki sebagai olahraga yang sederhana, berdampak rendah, dan mudah dilakukan untuk menuju gaya hidup sehat.
Selain menurunkan kolesterol, tahu tidak kalau jalan kaki juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.
Contohnya membantu mengurangi nyeri sendi, karena dengan berjalan dapat memperkuat otot, membangun daya tahan, serta meningkatkan rentang gerak untuk persendian yang kaku.
Begitu juga dengan paru-paru yang bisa mendapatkan manfaat dari olahraga ringan ini.
Saat berolahraga, paru-paru menyerap lebih banyak oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Dengan rutin jalan kaki, maka paru-paru dapat terjaga dan membantu mempertahankan cadangan pernapasan yang besar sehingga tidak mudah kehabisan napas. (*)