GridHEALTH.id – Makan adalah salah satu kegiatan yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari kita.
Namun, seringkali kita melupakan pentingnya kebiasaan setelah makan.
Terkadang, kebiasaan buruk setelah makan dapat berdampak negatif pada pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Wah, kebiasaan apa ya yang dimaksud?
Berikut ini penjelasannya.
Kebiasaan buruk yang dilarang setelah makan
Inilah beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari setelah makan agar tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
1. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang perlu dihindari setiap saat, termasuk setelah makan.
Merokok setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan masalah pencernaan.
Selain itu, merokok juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan, sebaiknya hindari merokok sepenuhnya.
2. Makan buah-buahan mentah terlalu cepat
Meskipun buah-buahan kaya akan serat dan nutrisi, makan buah-buahan mentah terlalu cepat setelah makan utama dapat menyebabkan perut terlalu penuh.
Baca Juga: Bahaya Makan Tengah Malam, Ternyata Bukan Cuma Bikin Berat Badan Naik
Hal ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan dan kembung.
Tunggu minimal 30 menit setelah makan utama sebelum mengonsumsi buah-buahan untuk memberi waktu pada sistem pencernaan Anda untuk mencerna makanan dengan baik.
3. Minum teh atau kopi
Minuman berkafein seperti teh dan kopi dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam makanan.
Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin dalam darah.
Hemoglobin berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika zat besi tidak diserap dengan baik, ini bisa menyebabkan anemia dan kelelahan.
Sebaiknya hindari minum teh atau kopi setelah makan, dan pilih air putih sebagai minuman yang lebih baik.
4. Tidur
Tidur atau berbaring terlentang segera setelah makan bisa menyebabkan refluks asam lambung.
Refluks asam ini bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan gangguan pencernaan.
Cobalah untuk berjalan-jalan ringan atau duduk tegak selama minimal 30 menit setelah makan sebelum tidur atau berbaring.
5. Mengonsumsi makanan pedas
Makan makanan pedas setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko terjadinya refluks asam.
Baca Juga: Manfaat Mengunyah Makanan Lebih Lama Bagi Tubuh: Lebih dari Sekadar Kebiasaan
Rasa pedas bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan kerongkongan, terutama jika sistem pencernaan sedang dalam proses mencerna makanan.
Sebaiknya, hindari makanan pedas setelah makan, terutama jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti maag.
6. Minum soda atau minuman berkarbonasi
Minuman bersoda atau berkarbonasi mengandung gas karbon dioksida yang dapat menyebabkan perut terasa kembung dan penuh.
Selain itu, minuman berkarbonasi juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan melemahkan enamel gigi.
Lebih baik pilih minuman non-karbonasi atau air putih untuk membantu sistem pencernaan Anda bekerja lebih efisien.
7. Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur
Makan makanan berat sebelum tidur bisa menyebabkan perut terasa sangat penuh dan mengakibatkan gangguan tidur.
Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Cobalah untuk makan makanan ringan dan seimbang minimal 2-3 jam sebelum tidur agar sistem pencernaan dapat bekerja secara optimal.
Menghindari kebiasaan buruk setelah makan merupakan langkah kecil namun penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja sistem pencernaan kita.
Selain menghindari kebiasaan buruk, tetaplah mengonsumsi makanan yang sehat, beragam, dan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memiliki dampak besar pada kesehatan jangka panjang kita. (*)
Baca Juga: Cukup Makan Sebutir Telur Setiap Hari dan Rasakan 7 Manfaatnya