Find Us On Social Media :

Mencegah Stunting dengan Rajin Konsumsi Telur, Ini Porsi yang Tepat

Telur merupakan sumber protein hewani untuk tumbuh kembang anak.

GridHEALTH.id - Rutin memberikan telur untuk anak merupakan salah satu cara mencegah stunting.

Telur adalah jenis makanan yang bergizi dan mudah ditemukan oleh para orangtua.

Namun, saat memberikan telur ke anak juga tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada aturan yang harus diperhatikan.

Benarkah Telur Bisa Mencegah Stunting?

Stunting berkaitan dengan kekurangan gizi yang terjadi ketika anak berada di dalam kandungan dan setelah dilahirkan.

Nah, pemberian telur dianggap mampu membantu memperbaiki asupan gizi anak karena kandungan nutrisinya yang lengkap.

Dilansir dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR), dalam telur terdapat beberapa nutrisi yang penting bagi anak untuk mencegah stunting, di antaranya:

Protein hewani: Sumber protein yang baik dan mengandung asam amino esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan.

• Vitamin D: Dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan imunitas, sehingga anak terlindungi dari risiko infeksi berulang.

• Vitamin B: Mempunyai kandungan vitamin B kompleks seperti vitamin B12, folat, dan riboflavin (vitamin B1) yang juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

• Mineral: Ada beberapa jenis mineral yang terkandung di dalamnya misalnya zat besi, zinc, dan fosfor.

• Lemak sehat: Telur mempunyai kandungan lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf anak.

Baca Juga: 5 Makanan Enak Murah Meriah untuk Ibu Hamil Mencegah Stunting

Kombinasi nutrisi esensial itu, efektif mencegah stunting terjadi pada anak-anak.

Aturan Konsumsi Telur

Melansir Kompas (6/4/2023), Prof. dr. Damayanti R Sjarif, Ph.D, Sp.A(K), mengatakan pemberian telur bisa dilakukan saat anak mulai MPASI ketika berusia 6-9 bulan.

Ia menjelaskan, untuk mencegah stunting konsumsi telur harus dilakukan dengan menyesuaikan usia dan kebutuhan protein harian anak.

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, angka kebutuhan protein harian anak adalah sebagai berikut:

• 0-5 bulan: 9 gram

• 6-11 bulan: 15 gram

• 1-3 tahun 20 gram

• 4-6 tahun: 25 gram

• 7-9 tahun: 40 gram

Selama 6 bulan periode awal MPASI, anak bisa diberikan satu butir telur setiap hari. Ini dibuktikan efektif menurunkan prevalensi stunting sebesar 47 persen dan berat badan rendah (underweight) 74 persen.

Sedangkan, jika sudah berusia di atas satu tahun, jumlah konsumsinya perlu ditingkatkan jadi dua butir sehari. (*)

Baca Juga: Benarkah Menu Murah Seperti Tempe Mampu Mencegah Stunting pada Anak?