Find Us On Social Media :

Sering Dialami Banyak Wanita, Ternyata Ini yang Jadi Penyebab Payudara Sakit Saat Mau Haid

Penyebab payudara sakit saat mau haid

GridHEALTH.id – Sensasi sakit atau nyeri pada payudara sebelum atau selama menstruasi, yang sering disebut mastalgia, adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak wanita.

Ini adalah gejala yang normal dan biasanya tidak menandakan masalah serius pada payudara.

Namun, sangat penting untuk memahami penyebab mastalgia dan bagaimana mengelola ketidaknyamanan ini.

Seperti apa caranya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab payudara sakit saat mau haid

Inilah beberapa penyebab payudara sakit saat akan haid dan beberapa cara mengatasi payudara sakit saat mau haid.

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon dalam tubuh wanita yang terjadi selama siklus menstruasi adalah penyebab utama mastalgia.

Saat ovulasi, produksi hormon progesteron meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas dan pembengkakan pada jaringan payudara.

2. Pembengkakan payudara

Selama fase pramenstruasi, payudara dapat mengalami pembengkakan akibat retensi air dan perubahan hormonal.

Pembengkakan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.

3. Sensitivitas puting

Payudara dan puting payudara dapat menjadi lebih sensitif saat mendekati menstruasi.

Baca Juga: Inilah Jenis Olahraga untuk Membantu Mencegah Kendurnya Payudara

Ini dapat membuat aktivitas sehari-hari seperti bergerak atau mengenakan pakaian yang lebih nyaman terasa sakit.

4. Gangguan kistik pada payudara

Beberapa wanita mungkin memiliki kista (kantong berisi cairan) dalam jaringan payudara mereka.

Kista ini dapat menjadi lebih besar dan menyebabkan ketidaknyamanan selama periode menstruasi.

5. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan dapat memengaruhi sejumlah hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi.

Ini dapat meningkatkan ketidaknyamanan payudara.

Cara mengatasi payudara sakit saat mau haid

1. Kenali pola mastalgia

Catat kapan payudara Anda mulai sakit dan berapa lama ketidaknyamanan tersebut berlangsung.

Ini dapat membantu Anda merencanakan langkah-langkah pengelolaan yang lebih baik di masa mendatang.

2. Pakai bra yang mendukung

Memilih bra yang mendukung dengan baik dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan saat payudara sakit.

Pilih bra yang tidak terlalu ketat dan memiliki dukungan yang cukup.

3. Minimalkan asupan kafein

Kafein dapat memengaruhi sensitivitas payudara.

Cobalah untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda selama periode pramenstruasi.

Baca Juga: Payudara yang Kendur Bisa Kembali Kencang dengan Melakukan Pijatan Sederhana Ini

4. Perawatan panas atau dingin

Menerapkan kompres panas atau dingin pada payudara yang sakit dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Cobalah kompres hangat atau es yang diletakkan dalam kantong kain tipis.

5. Pijat lembut

Pijat lembut payudara Anda dengan gerakan melingkar dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Pastikan untuk menggunakan lotion atau minyak pijat yang lembut.

6. Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

Jika rasa sakit Anda parah, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Selalu ikuti petunjuk dosis yang diberikan pada label atau konsultasikan dengan profesional medis.

7. Berbicara dengan dokter

Jika mastalgia Anda parah atau terus berlanjut selama lebih dari beberapa siklus menstruasi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ini bisa menjadi tanda masalah lain yang memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa mastalgia biasanya merupakan gejala normal yang dialami oleh banyak wanita dan umumnya bukan tanda penyakit serius.

Namun, jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang tidak biasa atau jika mastalgia sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, konsultasikan dengan profesional medis untuk penilaian lebih lanjut dan saran yang tepat.

Nah, itu dia penyebab payudara sakit saat mau haid. Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Kenali Risiko Penyebaran Kanker Payudara yang Tidak Segera Diatasi