Find Us On Social Media :

Mengetahui Apa Sebenarnya Fungsi Suplemen Mineral bagi Tubuh

Kerahui manfaat suplemen mineral bagi tubuh.

GridHEALTH.id - Mineral adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital.

Meskipun kita memerlukan mineral dalam jumlah yang jauh lebih sedikit daripada vitamin, mereka tetap sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terkadang, asupan makanan kita mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh kita, itulah mengapa suplemen mineral menjadi pilihan yang umum digunakan.

Berikut fungsi-fungsi utama suplemen mineral bagi tubuh dan mengapa itu penting.

Apa Itu Mineral?

Mineral adalah unsur kimia anorganik yang esensial bagi tubuh dan tidak dihasilkan oleh tubuh kita sendiri, sehingga kita harus mendapatkannya melalui makanan atau suplemen.

Terdapat berbagai jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh, dan setiap mineral memiliki peran dan fungsi khususnya.

Fungsi-fungsi Utama Suplemen Mineral

1. Kalsium

Kalsium adalah mineral yang paling dikenal karena perannya dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, kalsium juga penting untuk kontraksi otot, penggumpalan darah yang tepat, dan berbagai proses metabolik lainnya. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah seperti osteoporosis.

2. Magnesium

Magnesium diperlukan untuk lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh.

Ini membantu menjaga fungsi otot dan saraf yang normal, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan menjaga detak jantung yang sehat.

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan, kejang otot, dan masalah tidur.

Baca Juga: 5 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Ternyata Jadi Makanan Penyembuh Kolesterol

3. Zink

Zink adalah mineral penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

Ini juga memainkan peran dalam sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan fungsi kognitif.

Suplemen zink sering digunakan untuk mengatasi defisiensi zink pada individu yang berisiko, seperti vegetarian atau vegan.

4. Besi

Besi adalah komponen utama dalam hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah.

Kekurangan besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan penurunan konsentrasi.

Suplemen besi sering direkomendasikan untuk orang yang memiliki risiko kekurangan besi, seperti wanita yang menstruasi atau ibu hamil.

5. Selenium

Selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Ini juga memiliki peran penting dalam fungsi tiroid yang normal dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

6. Kromium

Kromium membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh dan dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Ini dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah metabolisme gula, seperti diabetes.

Kesimpulan

Suplemen mineral dapat menjadi tambahan yang berguna untuk asupan makanan jika Anda tidak mendapatkan cukup mineral dari makanan.

Baca Juga: Terong Sayuran Penurun Kolesterol Alami, Begini Cara Mengolahnya

Namun, penting untuk diingat bahwa Anda sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen mineral secara berlebihan, karena kelebihan mineral tertentu juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk mengambil suplemen mineral, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian khusus.

Sementara suplemen mineral dapat memberikan manfaat, diet yang seimbang dan kaya akan makanan alami yang mengandung mineral adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.

Pastikan Anda mencakup berbagai jenis makanan yang mengandung mineral, seperti produk susu, daging, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, dalam pola makan harian Anda untuk memastikan kesehatan yang optimal.

Dengan memahami fungsi-fungsi utama suplemen mineral bagi tubuh, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana menjaga kesehatan tubuh dan apakah Anda memerlukan suplemen mineral tambahan dalam diet Anda.

Jaga kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan tentang asupan mineral.

Baca Juga: Tubuh Kekurangan Vitamin E Bisa Berakibat Infertilitas, Kenali Tandanya