Find Us On Social Media :

Daging Kambing vs Daging Sapi, Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kolesterolnya?

Kolesterol daging sapi lebih tinggi.

GridHEALTH.id - Daging merah seperti kambing dan sapi sering disebut sebagai penyebab kolesterol tinggi.

Padahal keduanya merupakan kesukaan masyarakat Indonesia, karena dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat.

Tapi, karena disebut dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, maka banyak yang ragu untuk mengonsumsinya.

Sebenarnya, di antara kambing vs sapi yang mengandung kolesterol dalam jumlah besar yang mana?

Kolesterol Daging Kambing vs Sapi

Kadar kolesterol dalam darah dipengaruhi oleh asupan gizi, yakni dari makanan yang menjadi sumber lemak.

Peningkatan konsumsi lemak sebanyak 100 miligram per hari dapat membuat kolesterol naik sekitar 2-3 miligram per hari.

Bila kadar kolesterol tidak terkontrol, ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang bisa berakibat fatal.

Seperti bahan makanan yang berasal dari hewan, daging sapi maupun daging kambing mengandung kolesterol.

Berdasarkan laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kandungan kolesterol di daging kambing ternyata lebih rendah dibanding daging sapi.

Begitu juga dengan kandungan kalori dan lemak yang terdapat dalam daging kambing, relatif lebih rendah.

Dilansir dari laman Hat & Heart Farm, kolesterol kambing sebesar 63,8 miligram per porsi 3 ons, jauh lebih sedikit dibandingkan daging sapi dengan berat yang sama yakni 73,1 miligram.

Baca Juga: 5 Daftar Susu Terbaik untuk Mencegah Kadar Kolesterol Melonjak

Selanjutnya, porsi daging kambing seberat 3 ons memiliki 122 kalori, jauh lebih sedikit dibanding daging sapi yang 179 kalori.

Untuk kandungan lemak, kambing jauh lebih ramping dibandingkan daging lain yang biasa dikonsumsi.

Per 3 ons daging kambing mengandung 2,6 gram lemak, sekitar sepertiga dari lemak daging sapi yakni sekitar 7,9 gram.

Satu porsi daging kambing hanya mewakili 4 persen nilai total lemak harian, pada rata-rata kebutuhan harian 2.000 kalori.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh daging kambing adalah kandungan zat besinya yang tinggi.

Dilansir dari Healthline, daging ini mengandung sekitar 3,2 miligram zat besi per 3 ons (sekitar 85 gram).

Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari zat besi yang terdapat pada daging sapi tanpa lemak, sekitar 1,8 miligram.

Zat besi merupakan mineral penting. Karena tanpa zat besi, tubuh tidak akan bisa membuat hemoglobin, protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Bisa disimpulkan kambing vs sapi yang mengandung kolesterol lebih tinggi adalah daging sapi.

Meski daging kambing nampak lebih baik dibandingkan jenis daging merah lainnya, tapi jangan makan berlebihan.

Makan daging merah terlalu banyak dapat menimbulkan masalah kesehatan dan diduga meningkatkan risiko kanker. (*)

Baca Juga: Bukan Cuma Makanan, 3 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Juga Picu Kolesterol