Find Us On Social Media :

Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Tak Terduga Diet Mediteranian

Sayur dan buah bahan makanan yang dijumpai dalam diet mediterania.

GridHEALTH.id - Diet mediterania salah satu program diet yang populer di masyarakat.

Pola makan ini didasari dengan mengonsumsi makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal berbatasan dengan Laut Mediterania.

Seperti program diet yang lainnya, diet mediteranian juga mempunyai beberapa jenis makanan yang harus dimakan.

Dilansir dari Healthline, daftar makanan dalam diet mediterania yakni sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, makanan laut lainnya, dan minyak zaitun extra virgin.

Sedangkan makanan yang perlu dihindari yakni daging merah, minuman dengan gula tinggi, gula tambahan, daging olahan, serta makanan olahan lainnya.

Beberapa riset menyatakan bahwa pola makan seperti ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan bila melakukannya.

Manfaat Diet Mediterania

Dengan membatasi makanan olahan, maka bisa merasakan manfaat kesehatan berikut ini.

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Sebuah studi klinis dilakukan, peneliti selama kurang lebih lima tahun memantau 7.000 wanita dan pria di Spanyol yang mengidap diabetes tipe 2 atau punya risiko tinggi penyakit kardiovaskular.

Ditemukan kalau risiko penyakit jantung berkurang 30 persen setelah penelitian, di mana mereka mengonsumsi minyak zaitun.

2. Menurunkan risiko stroke

Disamping menurunkan potensi penyakit jantung, diet ini juga mampu membantu menurunkan risiko stroke terutama pada wanita.

Penerapan diet mediterania, dari studi kohort ditemukan berpeluang menurunoam risiko stroke sebesar 20 persen.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Terbaik Saat Diet untuk Penderita Asam Lambung

3. Mencegah penyakit Alzheimer

Selain menyehatkan jantung dan pembuluh darah, program diet ini juga mampu melawan penurunan kemampuan mengingat seiring bertambahnya usia.

Sebuah tinjauan mengamati dampak diet Mediterania terhadap fungsi kognitif dan menyimpulkan ada bukti bahwa pola makan ini dapat meningkatkan kognisi, memperlambat penurunan kognitif, atau mengurangi peluang penyakit Alzheimer.

4. Menurunkan berat badan

Lagi-lagi karena berfokus pada makanan utuh dan segar, pola makan ini dapat membantu penurunan berat badan yang sehat. 

Efek tersebut mungkin terjadi karena pola makan Mediterania menganjurkan ikan dan produk hewani lainnya, minyak, dan kacang-kacangan.

Sehingga dapat membantu upaya penurunan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dibandingkan dengan pola makan vegan rendah lemak.

Selain itu, mengikuti program diet ini, dua kali lipat membantu mengelola berat badan yang sudah turun.

5. Mengontrol diabetes tipe 2

Untuk mengendalikan diabetes tipe 2 dan upaya mencegah penyakit tersebut, diet mediterania cukup efektif untuk dilakukan.

Peneliti memempelajari 418 orang berusia 55 hingga 80 tahun tanpa diabetes dan mengamati mereka selama empat tahun untuk melihat apakah mereka mengembangkan penyakit tersebut.

Partisipan yang menjalani dirt mediteranian, baik yang diberi minyak zaitun atau kacang-kacangan gratis, memiliki risiko 52 persen lebih rendah mengidap diabetes tipe 2. 

Diet mediterania dilakukan dengan berfokus mengonsumsi makanan utuh dan menjauhi makanan olahan.

Pola makan seperti itu, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan yang sangat menguntungkan bagi orang-orang yang menjalaninya. (*)

Baca Juga: Populer untuk Menurunkan Berat Badan, Ternyata Ini 5 Bahaya Diet Keto