2. Karbohidrat olahan
Makanan olahan seperti roti putih, pasta putih, dan nasi putih adalah sumber karbohidrat olahan.
Proses pengolahan menghilangkan sebagian besar serat alami dari biji-bijian, yang menyebabkan mereka dicerna lebih cepat dan menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih drastis.
Konsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Gula tambahan
Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman selama proses pengolahan atau persiapan.
Ini bisa termasuk gula meja, sirup jagung tinggi fruktosa, sirup maple, dan berbagai nama gula tambahan lainnya.
Konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat dan dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
4. Karbohidrat rendah serat
Serat adalah bagian penting dari makanan yang membantu tubuh dalam mengatur gula darah.
Karbohidrat yang rendah serat adalah jenis karbohidrat yang kurang mengandung serat.
Sehingga, dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Contoh makanan dengan karbohidrat rendah serat termasuk roti putih, kue, dan makanan ringan yang diolah.
5. Karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: Jangan Tunggu Nanti, Lakukan 5 Hal Ini untuk Cegah Diabetes Sejak Muda