Find Us On Social Media :

Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Kenali Manfaat Susu Kedelai vs Susu Sapi

Gizi lengkap keluarga sehat, susu sapi dan kedelai mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda.

GridHEALTH.id - Asupan makanan gizi lengkap keluarga sehat, sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai infromasi, gizi lengkap artinya sumber nutrisi makro dan mikro dapat terpenuhi dengan optimal.

Nah, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan minum susu

Mengutip Better Health, susu merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Tapi ketika akan memilih susu, seringkali dihadapkan dengan dua pilihan, yakni susu sapi dan susu kedelai.

Di antara keduanya, mana yang lebih baik untuk kesehatan? Yuk, cari tahu jawabannya.

Kandungan Nutrisi Susu Kedelai vs Susu Sapi

Untuk melihat mana yang lebih baik, hal yang perlu diperhatikan adalah manfaat susu kedelai vs susu sapi, melalui zat gizi yang dikandungnya.

Susu kedelai atau soya merupakan minuman berbahan dasar tanaman, yang dibuat dari ekstrak kacang kedelai.

Sedangkan susu sapi, seperti yang sudah umum diketahui merupakan susu hasil dari hewan ternak sapi.

Susu sapi maupun susu kedelai merupakan sumber protein yang baik. Tapi, kedua protein yang terkandung memiliki perbedaan.

Menurut British Journal of Nutrition, protein susu sapi kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan protein nabati, seperti pada susu kedelai.

Baca Juga: 7 Cara Mengonsumsi Temulawak untuk Asam Urat, Bisa Pakai Susu hingga Madu

Kualitas protein berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk mencernanya dan menggunakannya.

Hanya ada sedikit alternatif susu non-sapi yang dapat menandingi kelengkapan nutrisi yang ditemukan secara alami pada susu sapi.

Beberapa di antaranya yakni kalsium, potasium, dan vitamin B. Sementara susu kedelai biasanya mengandung tambahan kalsium, vitamin A, vitamin D, riboflavin, dan vitamin B12.

Akan tetapi, susu kedelai tidak memberikan nilai gizi yang sama dengan susu sapi, yang memiliki 12 nutrisi penting.

Masing-masing jenis susu, mempunyai manfaat kesehatan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.

Manfaat Susu Sapi

Dilansir dari Healthline, beberapa manfaat kesehatan dari susu sapi meliputi:

1. Kontrol nafsu makan: Sering disebut dapat membuat berat badan naik, nyatanya susu sapi malah memberikan efek yang sebaliknya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan susu berlemak penuh, dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Sejumlah orang merasakan asupan susu secara umum dapat mencegah penambahan berat badan dengan mengendalikan nafsu makan.

2. Pembentukan tulang: Susu dapat membantu pembentukan dan perkembangan tulang, terutama pada anak-anak.

Riset menunjukkan, ibu hamil yang menerapkan pola makan sehat dan memasukkan susu sapi ke dalamnya, memiliki anak dengan pertumbuhan dan massa tulang yang baik.

Baca Juga: Rutin Minum Susu, Benarkah Bisa Mencegah Mengalami Osteoporosis?

3. Pencegahan diabetes: Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan ginjal.

Beberapa penelitian menemukkan minum susu dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 pada orang dewasa.

Ini mungkin dipengaruhi oleh kandungan protein susu, yang dapat meningkatkan keseimbangan gula darah.

4. Jaga kesehatan jantung: Lemak pada susu sapi membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mencegah penyakit jantung.

Susu sapi juga merupakan sumber potasium yang baik. Mineral ini dibutuhkan untuk mengatur tekanan darah.

Sapi yang diberi makan rumput menghasilkan susu dengan asam lemak omega-3 dan asam linoleat terkonjugasi.

Jenis lemak ini membantu melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Manfaat Susu Kedelai

Sementara susu kedelai, mempunyai manfaat kesehatan seperti berikut, dilansir dari WebMD.

1. Kesehatan otak: Mengandung asam lemak omega-3 juga, membuat susu ini disebut bisa mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer.

2. Mengurangi gejala menopause: Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa kimia yang dikenal sebagai "fitoestrogen:.

Isoflavon bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes. (*)

Baca Juga: Kenali Manfaat Minum Susu Oat, Bisa Jadi Alternatif Susu Sapi?