Find Us On Social Media :

Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan Jantung, Harus Berapa Lama Melakukannya?

Lompat tali dapat meningkatkan detak jantung.

GridHEALTH.id - Lompat tali merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan saat masih kecil.

Saat sudah dewasa, kita juga tetap bisa melakukannya. Bukan hanya menyenangkan, lompat tali bisa menjadi salah satu pilihan olahraga di rumah.

Meskipun terlihat sederhana, manfaat yang didapatkan dari lompat tali sangat luar biasa, khususnya bagi jantung.

Manfaat olahraga lompat tali untuk kesehatan jantung, berhubungan dengan gerakan yang dilakukan.

Dilansir dari Good Rx, melakukan olahraga ini akan meningkatkan detak jantung dengan cepat dan melatih banyak otot.

Lompat tali mungkin juga lebih efisien dibandingkan dengan jenis olahraga kardio yang lainnya.

Sebuah studi pada 2017, membandingkan antara sepeda statis di dalam ruangan dengan tarian dengan dasar lompat tali pada orang-orang bertubuh besar.

Hasilnya, mereka yang melakukan lompat tali mempunyai indeks massa tubuh yang lebih rendah dan kapasitas vital yang lebih baik.

Perlu tahu, kapasitas vital yang dimaksud yakni seberapa banyak udara yang bisa dihirup setelah menarik napas.

Kapasitas vital yang kuat berkontribusi terhadap kebugaran kardiorespirasi, kemampuan paru dan jantung untuk mensuplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Jika ini terjadi, artinya dapat berolahraga lebih lama dengan usaha yang tidak terlalu besar.

Baca Juga: Olahraga yang Aman Dilakukan Setelah Bekerja, Pemulihan Tubuh dan Pikiran

Manfaat Olahraga Lompat Tali

Selain bisa menjaga kesehatan jantung, lompat tali juga dapat memberikan manfaat lainnya yang meliputi:

1. Membentuk kekuatan otot

Penelitian menunjukkan, aktivitas plyometrik atau latihan lompat, mampu meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot.

Sebuah penelitian menemukan lompat tali lebih efektif membangun kekuatan. Para pemain voli remaja yang berpartisipasi dalam penelitian ini memiliki kekuatan dan koordinasi tubuh bagian bawah lebih baik.

Otot tubuh bagian bawah yang lebih kuat, akan memudahkan melakukan gerakan fungsional seperti jalan atau naik tangga.

2. Meningkatkan massa tulang

Osteoporosis merupakan kondisi di mana massa tulang berkurang seiring waktu, membuatnya rentan patah.

Terdapat sebuah studi yang meneliti lompat tali dan getaran seluruh tubuh pada perenang wanita yang tersinkronisasi. Mereka lebih berisiko terkena osteoporosis.

Setelah 22 minggu lakukan lompat tali, ditemukan terjadi peningkatan kepadatan tulang di punggung bawah, pinggul, dan paha.

3. Menjaga keseimbangan

Lompat tali membutuhkan koordinasi antara kaki, mata, dan juga tangan. Tubuh memerlukan keseimbangan hingga ritme untuk bisa menyelesaikan gerakan berulang.

Studi pada 2021, ditemukan setelah 8 minggu stabilitas kaki lebih baik, sehingga tidak mudah cedera pada pergelangan kaki serta dengkul.

Untuk bisa mendapatkan manfaat olahraga lompat tali untuk kesehatan jantung maupun bagian tubuh lainnya, lakukan dengan benar.

Lompat tali bisa dilakukan 10 menit setiap hari dan pastikan saat melakukannya tubuh dalam kondisi optimal. (*)

Baca Juga: 4 Trik Menurunkan Berat Badan Secara Cepat dengan Jalan Kaki