Find Us On Social Media :

Sudah Diet Ketat Tapi Berat Badan Tidak Turun? Ini Penyebabnya!

Alasan diet ketat tapi berat badan tidak turun.

GridHEALTH.id - Pernahkah sudah menjalani diet dengan ketat, tapi berat badan tak juga turun?

Tentu, hal ini dapat membuat frustasi dan sering dianggap sebagai diet yang gagal.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tak ada perubahan pada berat badan, meski sudah mengikuti program diet tertentu.

Penyebab Gagal Diet

Sejumlah faktor berikut, merupakan penyebab perubahan pola makan kurang efektif mengurangi bobot tubuh.

1. Kalori masuk masih tinggi

Masih banyak yang keliru tentang hal ini. Mengurangi porsi makan bukan berarti kalori yang masuk sudah pasti rendah.

Pastikan menghitung kalori harian dari makanan yang dikonsumsi dan bandingkan dengan kebutuhan kalori harian.

2. Kurang konsumsi protein

Protein merupakan bagian terpenting dalam menjaga massa otot saat menurunkan berat badan.

Kurangnya protein, menjadi salah satu alasan diet ketat tapi berat badan tidak turun.

Tubuh yang kekurangan protein, berpotensi membuat metabolisme melambat dan berat badan sulit turun.

3. Terlalu sedikit karbohidrat

Karbohidrat dapat meningkatkan kalori, sehingga sering diabaikan. Tapi, tubuh juga membutuhkannya untuk hasilkan energi.

Kekurang karbohidrat bisa membuat tubuh kelelahan dan metabolisme melambat.

Baca Juga: Cara Melakukan Diet Telur Rebus yang Tepat, Jangan Lupa Perhatikan Porsinya

Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan hindari karbohidrat sederhana seperti gula putih.

4. Kurang minum air

Air membantu tubuh membakar kalori dan membuang racun-racun yang membahayakan.

Jika kekurangan cairan dan dehidrasi, akibatnya tubuh menahan air dan memperlambat metabolisme.

Pastikan setiap hari minum air yang cukup, disarankan minimal 8 gelas per hari.

5. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Pastikan tidur 7-8 jam per hari untuk membantu tubuh membakar kalori dan menurunkan berat badan.

6. Stres

Stres dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat membuat tubuh menyimpan lemak.

Lakukan aktivitas yang membantu tubuh rileks, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.

7. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa membuat diet ketat tapi berat badan tidak turun.

Masalah kesehatan tersebut di antaranya hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan resistensi insulin.

Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasari.

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Pengidap GERD, Tips Diet Sehat untuk Mengatasi Masalah Lambung

8. Metabolisme berbeda

Pahami kalau setiap orang mempunyai metabolisme tubuh yang berbeda-beda. Metabolisme yang lambat bisa membuat tubuh membakar kalori lebih lambat.

Hal tersebut, pada akhirnta dapat memperlambat penurunan berat badan.

Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan

Untuk memperbaiki kondisi-kondisi tersebut dan berat badan yang diimpikan bisa tercapai, praktikan beberapa tips berikut.

• Lakukan konsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sesuai kebutuhan

• Pilihlah diet yang sehat dan seimbang, bukan diet ketat yang menyiksa

• Barengi diet dengan olahraga secara teratur

• Pastikan minum air putih yang cukup

• Tidur yang cukup dan kelola stres dengan baik

Menurunkan berat dan membutuhkan waktu dan usaha yang dilakukan secara konsisten.

Jangan terburu-buru dan fokuslah pada gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan sebelumnya.

Dengan memahami penyebab berat badan tidak turun dan menerapkan tips di atas, target berat badan bisa tercapai. (*)

 Baca Juga: 8 Tanda Diet Tidak Sehat, Waspadalah Jika Mulai Alami Kondisi Ini