GridHEALTH.id - Waktu sahur yang terbatas, membuat seseorang kadang memilih untuk memilih makanan yang cepat dan praktis.
Salah satu pilihan makanan yang sering dikonsumsi pada situasi ini, adalah nasi dan mi instan.
Menjadikan mi instan sebagai lauk, karena proses memasaknya tak memakan banyak waktu.
Kurang dari 10 menit, mi instan yang sudah selesai dimasak dan siap untuk disajikan.
Karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang, banyak yang menganggap hal ini bukan sesuatu yang buruk.
Selagi perut terisi dan kenyang, tidak masalah untuk makan sahur dengan menu nasi dan mi instan.
Menjadi pertanyaan, amankah sahur pakai nasi dan mi instan? Temukan jawabannya berikut ini!
Efek Sahur Makan Nasi dan Mi Instan
Meski nampaknya biasa saja, tapi sebenarnya pola makan seperti ini dapat berdamapk buruk bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang berpotensi dialami, bila hal ini tetap sering dilakukan.
1. Kandungan gizi rendah
Nasi dan mi instan merupakan karbohidrat, yang dapat menjadi sumber energi. Tetapi, seringkali rendah dalam kandungan gizi.
Dua jenis makanan ini cenderung tinggi kalori, tetapi rendah serat, protein, dan nutrisi penting lainnya.
Baca Juga: Minum Oralit Saat Sahur, Dokter Tan Shot Yen Wanti-wanti Tidak Mencobanya, Bisa Hipernatremia
2. Tekanan darah tinggi
Mi instan biasanya mengandung tingkat sodium yang tinggi, terutama dalam bumbunya. Dalam satu bungkus mi instan kurang lebih terkandung 890 miligram natrium.
Mengonsumsinya terlalu sering, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
3. Risiko obesitas meningkat
Efek negatif dari konsumsi nasi dan mi instan secara bersamaan adalah meningkatnya risiko obesitas.
Hal ini disebabkan karena kedua makanan tersebut mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dan saat masuk ke tubuh, akan dipecah menjadi lemak.
Kelebihan berat badan atau obesitas, merupakan faktor yang mengembangkan berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
4. Gangguan sistem pencernaan
Meski nampaknya enak, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Masalah sistem pencernaan yang biasanya terjadi antara lain, sakit perut dan diare.
Masalah kesehatan ini timbul karena sistem pencernaan membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk mencerna makanan instan.
Jika dikonsumsi setiap hari, kombinasi nasi dan mi instan akan membuat sistem pencernaan bekerja keras, dan ini dapat membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, meski mi instan dan nasi menjadi pilihan praktis untuk sahur, sebaiknya jangan lagi dikonsumsi bersamaan.
Jika waktu sahur tak mencukupi, bisa coba makan oatmeal, potongan buah-buahan segar, ataupun telur rebus. (*)
Baca Juga: Cegah Asam Lambung Naik, Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur!