2. Tekanan darah tinggi
Mi instan biasanya mengandung tingkat sodium yang tinggi, terutama dalam bumbunya. Dalam satu bungkus mi instan kurang lebih terkandung 890 miligram natrium.
Mengonsumsinya terlalu sering, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
3. Risiko obesitas meningkat
Efek negatif dari konsumsi nasi dan mi instan secara bersamaan adalah meningkatnya risiko obesitas.
Hal ini disebabkan karena kedua makanan tersebut mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dan saat masuk ke tubuh, akan dipecah menjadi lemak.
Kelebihan berat badan atau obesitas, merupakan faktor yang mengembangkan berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
4. Gangguan sistem pencernaan
Meski nampaknya enak, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Masalah sistem pencernaan yang biasanya terjadi antara lain, sakit perut dan diare.
Masalah kesehatan ini timbul karena sistem pencernaan membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk mencerna makanan instan.
Jika dikonsumsi setiap hari, kombinasi nasi dan mi instan akan membuat sistem pencernaan bekerja keras, dan ini dapat membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, meski mi instan dan nasi menjadi pilihan praktis untuk sahur, sebaiknya jangan lagi dikonsumsi bersamaan.
Jika waktu sahur tak mencukupi, bisa coba makan oatmeal, potongan buah-buahan segar, ataupun telur rebus. (*)
Baca Juga: Cegah Asam Lambung Naik, Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur!