3. Kurma
Kurma sering dianggap sebagai camilan sehat karena kandungan gula alami dan seratnya yang tinggi. Namun, satu cangkir kurma dapat mengandung hingga 100 gram gula atau lebih, tergantung pada jenisnya.
Jumlah gula yang tinggi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kontribusi kalori yang signifikan.
4. Alpukat
Meskipun alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, mereka juga mengandung kalori yang tinggi. Satu alpukat besar dapat mengandung sekitar 322 kalori.
Bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi alpukat dalam porsi yang besar atau sering mungkin dapat menghambat upaya penurunan berat badan.
5. Buah kering
Buah kering seperti kismis, kurma kering, dan aprikot kering memiliki kandungan gula yang tinggi dan konsentrasi kalori yang lebih tinggi daripada buah-buahan segar.
Proses pengeringan membuang sebagian besar air dari buah, meningkatkan konsentrasi gula dan kalori dalam porsi yang lebih kecil. Sebagai contoh, satu ons kismis mengandung sekitar 21 gram gula.
6. Jus buah komersial
Meskipun jus buah mengandung nutrisi dari buah-buahan, mereka sering kali tinggi gula dan rendah serat. Proses pemrosesan juga dapat menghilangkan beberapa nutrisi dan serat yang penting dari buah-buahan.
Lebih baik untuk mengonsumsi buah-buahan secara utuh daripada dalam bentuk jus, atau memilih jus yang rendah gula atau tanpa tambahan gula.
Meskipun buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, beberapa jenis buah mengandung kandungan gula yang tinggi atau kalori yang cukup besar, yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan penurunan berat badan.
Bagi mereka yang sedang menjalani diet, memperhatikan porsi dan jenis buah yang dikonsumsi sangat penting.
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: 6 Buah-buahan Rendah Karbohidrat, Pilihan Sehat untuk Diet dan Gaya Hidup