GridHEALTH.id – Bagi sebagian orang, lari adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Namun, bagi beberapa orang, terutama bagi para pelari pemula, seringkali mengalami perut sakit saat lari yang dapat mengganggu pengalaman berlari mereka.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?
Berikut ini penjelasan dan cara mencegahnya.
Penyebab perut sakit saat lari
Inilah beberapa penyebab umum perut sakit saat lari yang sering terjadi.
1. Konsumsi makanan atau minuman yang salah
Makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum atau selama lari dapat menjadi penyebab utama perut sakit.
Makanan tinggi serat, lemak, atau gula dapat membuat perut terasa kembung atau mengalami gangguan pencernaan.
Begitu juga dengan minuman berkarbonasi atau minuman yang mengandung kafein.
2. Dehidrasi
Ketika tubuh kehilangan cairan melalui keringat selama berlari, dehidrasi bisa terjadi.
Dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menghasilkan perut kram atau kembung.
3. Kecepatan atau intensitas yang terlalu tinggi
Berlari dengan terlalu cepat atau terlalu keras bisa menyebabkan tekanan berlebih pada perut dan mengganggu fungsi pencernaan.
Baca Juga: Mengatasi Kepala Pusing saat Berlari, Tips Ampuh untuk Pencinta Lari
Hal ini dapat menyebabkan perut sakit atau kram.
4. Masalah pencernaan
Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap masalah pencernaan tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau intoleransi makanan tertentu.
Gejala seperti gas, kembung, atau diare dapat muncul saat berlari.
Cara mencegah perut sakit saat lari
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara mencegah perut sakit saat lari yang bisa Anda lakukan.
1. Pilih makanan yang tepat
Pilihlah makanan yang ringan, rendah serat, rendah lemak, dan rendah gula sebelum berlari.
Hindari makanan berat atau pedas yang sulit dicerna.
Cobalah untuk makan dua hingga tiga jam sebelum lari untuk memberi waktu pencernaan.
2. Hindari dehidrasi
Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berlari.
Minumlah air secukupnya sebelum dan selama lari, terutama dalam cuaca panas.
3. Lakukan pemanasan yang adekuat
Lakukan pemanasan ringan sebelum memulai latihan yang intens.
Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan mengurangi risiko kram otot perut.
Baca Juga: 3 Olahraga Paling Aman Bersama Toddler, Sehat dan Menyenangkan
4. Pertahankan ritme pernapasan yang baik
Atur ritme pernapasan Anda dengan benar saat berlari.
Hindari pernapasan yang terlalu dangkal atau terlalu dalam yang dapat memengaruhi fungsi pencernaan.
5. Kurangi intensitas atau kecepatan
Jika Anda sering mengalami perut sakit saat berlari, cobalah untuk mengurangi intensitas atau kecepatan latihan Anda.
Berlari dengan kecepatan yang lebih rendah atau berjalan santai juga merupakan alternatif yang baik.
6. Perhatikan pola makan secara umum
Selain sebelum lari, penting juga untuk memperhatikan pola makan Anda secara umum.
Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi, serat, dan air dapat membantu menjaga pencernaan Anda tetap sehat.
Perut sakit saat lari bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengganggu.
Namun, dengan memahami penyebabnya dan mengikuti tips pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan saat berlari.
Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan pola makan, hidrasi, dan intensitas latihan sesuai kebutuhan.
Jika Anda terus mengalami perut sakit saat berlari, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut.
Nah, itu dia penjelasan mengenai penyebab perut sakit saat lari dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Jangan Panik Tetap Tenang, Ini 6 Cara Menangani Kaki Kram saat Lari