GridHEALTH.id – Bagi pengidap diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berpuasa adalah suatu tantangan.
Pasalnya, pengidap diabetes harus memerhatikan dengan baik dalam memilih makanan manis saat sahur dan buka puasa.
Jangan sampai makanan yang dikonsumsi justru memperburuk kondisi dan membuat gula darah menjadi tinggi.
Lantas, apa saja makanan manis yang harus dihindari pengidap diabetes saat puasa?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Makanan manis yang harus dihindari pengidap diabetes saat puasa
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa makanan manis yang sebaiknya tidak dimakan pengidap diabetes saat puasa.
1. Kue kering dan manisan
Kue kering dan manisan adalah makanan yang umumnya tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Sebagai alternatif, pilihlah camilan yang rendah gula dan tinggi serat, seperti kacang-kacangan atau buah-buahan segar.
2. Minuman bersoda dan berenergi
Minuman bersoda dan berenergi mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Lebih baik mengonsumsi air mineral atau minuman rendah gula lainnya sebagai pengganti minuman bersoda saat berbuka puasa.
Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Ternyata Bisa Turunkan Risiko Komplikasi
3. Kue basah dan pudding
Kue basah seperti donat, brownies, atau pudding juga mengandung tingkat gula yang tinggi.
Meskipun rasanya menggoda, sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas oleh penderita diabetes.
4. Es Krim dan produk susu manis
Es krim dan produk susu manis mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah.
Pilihlah produk susu rendah lemak atau susu almond tanpa tambahan gula sebagai alternatif yang lebih sehat.
5. Makanan cepat saji manis
Makanan cepat saji seperti donat, pancake, atau pastry memiliki tingkat gula dan lemak yang tinggi.
Hindari konsumsi makanan cepat saji ini saat berbuka puasa dan pilihlah makanan yang lebih sehat seperti protein, sayuran, dan buah-buahan.
6. Makanan dan minuman berbumbu manis
Makanan yang dibumbui dengan saus manis seperti saus BBQ, saus teriyaki, atau saus manis lainnya juga sebaiknya dihindari.
Saus-saus ini mengandung gula tambahan yang dapat memengaruhi kadar gula darah secara negatif.
7. Permen dan permen karet
Permen dan permen karet adalah sumber gula yang tidak sehat bagi penderita diabetes.
Hindari mengonsumsi permen atau permen karet berlebihan saat berbuka puasa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tips menggantikan makanan manis
Selain menghindari makanan manis yang tinggi gula, ada beberapa alternatif makanan yang dapat dikonsumsi oleh pengidap diabetes saat berbuka puasa:
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengolah Daun Kale, Bermanfaat untuk Mengatasi Diabetes
1. Buah-buahan segar
Pilih buah-buahan segar yang rendah gula sebagai camilan sehat saat berbuka, seperti:
- Apel
- Pir
- Stroberi
2. Yoghurt rendah lemak
Yoghurt rendah lemak tanpa tambahan gula dapat menjadi pilihan camilan yang sehat dan menyegarkan.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, atau kenari dapat memberikan energi dan protein tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
4. Sayuran segar
Sayuran segar seperti wortel, mentimun, atau selada juga bisa dijadikan camilan sehat dan rendah gula.
Menghindari makanan manis yang tinggi gula adalah langkah penting bagi pengidap diabetes saat menjalani puasa Ramadan.
Dengan memilih makanan yang rendah gula, tinggi serat, dan seimbang nutrisi, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menjalani puasa dengan lebih nyaman.
Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Nah, itu dia beberapa makanan manis yang sebaiknya tidak dimakan pengidap diabetes saat puasa. Jangan sampai dilanggar, ya! (*)
Baca Juga: Jangan Kebanyakan, Ini Batas Aman Konsumsi Gula Bagi Pengidap Diabetes