Find Us On Social Media :

Bau Mulut Sering Mengganggu saat Puasa? Ternyata Ini yang Jadi Penyebabnya

Penyebab bau mulut saat puasa.

GridHEALTH.id - Selama puasa Ramadan, bau mulut dan mulut kering, jadi dua hal yang sering dikeluhkan.

Hal ini, terkadang membuat seseorang kurang percaya diri, terutama bila harus berbicara dengan banyak orang.

Sebenarnya hal ini merupakan sesuatu yang wajar terjadi ketika sedang berpuasa.

Prof. drg. Suryono, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, menjelaskan secara rinci kondisi mulut saat berpuasa.

Menurutnya, kondisi mulut saat berpuasa tentu berbeda dengan hari-hari biasanya.

Jumlah air liur berkurang dan cenderung lebih kental daripada saat tidak berpuasa.

"Ini memberi efek juga bagi lingkungan di dalam rongga mulut kita," dalam peringatan World Oral Health Day oleh Pepsodent, Rabu (20/3/2024).

"Terutama pertumbuhan kuman bisa menjadi lebih cepat, terkhusus kalau ada sisa makanan yang tertinggal," sambungnya.

Selain itu, bau mulut ketika berpuasa juga disebabkan tidak terjadinya proses mengunyah seperti biasanya.

Padahal, saat mengunyah terjadi pembersihan pada gigi dan mulut secara alami.

"Yang kedua, kalau puasa pembersihan secata alami dari pipi kita (enggak ada). Karena enggak ada pengunyahan," katanya.

Baca Juga: Tak Lagi Minder, Napas Tidak Segar Hilang dengan Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini

Tidak terjadinya proses pembersihan alami, berujung pada penumpukan kuman yang lebih cepat.

Cara Mencegah Bau Mulut saat Puasa

Profesor Suryono menegaskan, hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menghindari keluhan ini adalah sikat gigi.

Sikat gigi dua kali sehari dengan cara yang benar, sudah cukup efektif menangkal bau mulut saat puasa.

"Yang penting gosok gigi, sehabis makan. Karena sebenarnya, permasalahan utamanya, kalau sisa makanan tertinggal di dalamnya, maka itu jadi makanan kuman," jelasnya.

Selain dapat mencegah bau mulut, sikat gigi juga dapat mengurangi risiko gigi berlubang.

Pasalnya, plak gigi yang menempel pada permukaan gigi dapat menyebabkan penyakit gusi maupun gigi.

Terutama jika dibiarkan menumpuk dalam jangka waktu yang lama.

"Yang terpenting bagaimana cara gosok gigi yang benar. Terutama pada daerah-daerah yang sisa makanan itu sulit dijangkau oleh bulu sikat gigi," katanya.

Ketika sisa makanan masuk ke dalam cekungan, nantinya akan sulit diangkat, membuatnya asam, dan akhirnya merusak jaringan.

Selain sikat gigi, disarankan juga untuk berkumur menggunakan mouthwash, tapi jangan berlebihan. Cukup satu kali sehari.

Ini dilakukan untuk mencegah terganggunya flora di dalam rongga mulut. (*)

Baca Juga: Solusi Sebelum ke Dokter Untuk Mengatasi Karang Gigi, 4 Cara Ini Bisa Dicoba