Find Us On Social Media :

3 Menu Buka Puasa yang Berisiko Bagi Kesehatan, Gorengan Salah Satunya

Makan gorengan berlebih saat membatalkan puasa, dapat sebabkan penumpukan lemak.

GridHEALTH.id - Waktu berbuka menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian berpuasa.

Jelang buka puasa, biasanya para umat muslim mulai memburu takjil atau makanan untuk membatalkan puasa.

Namun mulai sekarang, perlu berhati-hati saat memilih menu buka puasa yang akan dikonsumsi.

Pasalnya, ada beberapa menu buka puasa yang meskipun lezat, dapat membawa risiko bagi kesehatan.

Makanan yang Sebaiknya Dihidari saat Buka Puasa

Berikut ini adalah ulasan lengkap beberapa menu buka puasa yang beirisko bagi kesehatan.

1. Makanan berat dan tinggi lemak

Makanan berbahan dasar olahan daging merah atau gorengan, merupakan menu yang wajib disajikan saat berbuka.

Walau enak, makanan tersebut termasuk yang mempunyai kandungan lemak tinggi, sehingga baiknya dikonsumsi dengan bijak.

Lemak jenuh dan trans yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

2. Makanan manis

Selain makanan tinggi lemak, menu buka puasa juga sering kali mengandung gula yang tinggi.

Minuman berbahan dasar sirup manis, kue-kue, serta makanan pencuci mulut lainnya sering dihindangkan sebagai penutup makanan.

Namun, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa Bagi Pekerja, Jangan Lewatkan Sahur!

Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam yang menyebabkan rasa lapar dan kelelahan.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat merusak gigi dan menyebabkan masalah kesehatan gigi lainnya.

3. Makanan tinggi sodium

Makanan yang tinggi sodium juga sering menjadi bagian dari menu berbuka, seperti makanan kaleng atau olahan.

Mengonsumsinya berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal.

Selain makanan olahan, makanan yang diolah dengan tambahan garam juga dapat menyebabkan asupan sodium yang berlebihan.

Contohnya adalah makanan cepat saji dan camilan gurih, yang sering dihidangkan selama buka puasa.

Dibanding mengonsumsi makanan-makanan tersebut, ada banyak pilihan makanan sehat dan lezat lainnya yang dapat dinikmati selama bulan Ramadan.

* Pilih makanan yang seimbang, ini artinya mengandung protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta buah dan sayuran.

* Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup selama waktu berbuka dan sahur.

Hindari konsumsi minuman bersoda ataupun jenis minuman lainnya, yang tinggi gula.

* Meskipun lapar setelah puasa, penting untuk mengendalikan porsi makan. Hindari makan berlebihan dan nikmati makanan dengan porsi sewajarnya. (*)

Baca Juga: Manfaat Rumput Laut untuk Sajian Buka Puasa, Tingkatkan Imunitas Hingga Menyehatkan Kulit