GridHEALTH.id - Santan menjadi bahan dasar utama dalam sejumlah olahan masakan.
Santan merupakan sari nabati yang diekstrak dari parutan kelapa dan mengandung berbagai nutrisi penting.
Menambahkan santan saat memasak, akan membuat makanan terasa gurih dan semakin lezat.
Meski begitu, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti diare.
Diare adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan seseorang buang air besar encer atau berair.
Frekuensi buang air besar ketika sedang diare pun juga menjadi lebih sering, bisa di atas 3 kali dalam sehari.
Alasan makanan bersantan menyebabkan diare salah satunya disebabkan oleh kandungan lemaknya yang tinggi.
Makanan berlemak dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan, terutama jika tidak terbiasa mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Tak hanya harus bolak-balik pergi ke toilet, diare juga tidak nyaman karena membuat perut kembung, mulas, dan jika sudah tahap dehidrasi bisa menyebabkan pusing.
Cara Mengobati Diare Akibat Makanan Bersantan
Jika mengalami diare setelah mengonsumsi makanan bersantan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meredakan gejala dan memulihkan kesehatan pencernaan:
1. Minum banyak cairan
Diare dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang.
Baca Juga: Santan Kelapa, Apakah Benar-benar Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?