GridHEALTH.id - Kembali tidur setelah sahur sering dilakukan banyak orang selama bulan Ramadan.
Kebanyakan, orang melakukan ini karena masih merasa mengantuk dan lelah karena harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur.
Namun tahu tidak, meskipun nampaknya biasa saja, kebiasaan ini ternyata kurang baik bagi kesehatan.
Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan
Yuk, cari tahu apa efeknya jika setelah makan sahur, memutuskan kembali melanjutkan tidur.
1. Gangguan pencernaan
Ternyata, tidur setelah sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ini akibat tubuh tidak punya waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
Akibatnya jika sering dilakukan, dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya.
Seseorang mungkin merasa tidak nyaman ketika tidur dalam posisi tertentu setelah makan sahur, yang dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
2. Berat badan naik
Setelah bulan Ramadan berakhir, pernahkah mendapati berat badan naik? Penyebabnya berkaitan dengan kebiasaan tidur sesudah sahur.
Kebiasan ini mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu, sehingga tidak membakar kalori secara efektif.
Akibatnya, terjadi penumpukan lemak dan kenaikan berat badan secara teratur selama bulan Ramadan.
Selain itu, pola tidur yang tidak teratur juga dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Baca Juga: Makan Banyak Saat Sahur Tapi Malah Gampang Lapar? Apa Hubungannya?
Pada gilirannya, ini dapat meningkatkan keinginan untuk makan secara berlebihan saat berbuka puasa.
3. Penurunan kinerja fisik dan mental
Kondisi fisik dan mental seseorang, dapat terpengaruh karena kebiasaan ini. Tubuh biasanya mudah lelah dan lesu.
Kekurangan tidur dapat mengurangi konsentrasi, memengaruhi daya ingat, dan bahkan memengaruhi kemampuan untuk melakukan tugas fisik.
Ini sangat berbahaya jika memiliki pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau bila sedang melakukan perjalanan jarak jauh setelah tidur.
4. Gangguan siklus tidur
Efek negatif tidur setelah sahur yang lainnya, yakni dapat mengganggu pola tidur alami tubuh.
Hal ini beirisko menyebabkan seseorang sulit tidur pada malam hari atau terbangun lebih awal.
Pada akhirnya, dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Gangguan siklus tidur juga dapat meningkatkan risiko gangguan tidur jangka panjang, seperti insomnia.
5. Peningkatan risiko penyakit
Kebiasaan tidur setelah sahur yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Beberapa di antaranya adalah diabetes, penyakit jantung, dan juga obesitas.
Kekurangan tidur telah terbukti berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah, tekanan darah tinggi, dan peradangan, yang semua merupakan faktor risiko untuk penyakit-penyakit tersebut.
Untuk menghindari bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan, mulai atur waktu tidur yang konsisten setiap hari, jaga kualitasnya, dan berolahraga secara teratur. (*)
Baca Juga: Menu Sahur untuk Pengidap Hipertensi, Pilihan Sehat Buat Bulan Puasa