4. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, atau oatmeal mengandung serat yang tinggi dan membantu melancarkan sistem pencernaan. Pilih biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal.
5. Yoghurt tanpa pemanis
Yoghurt tanpa pemanis atau yoghurt probiotik mengandung bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan memperbaiki fungsi pencernaan.
6. Teh herbal
Teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau licorice dapat membantu meredakan perut kembung, mengurangi produksi asam lambung, dan meredakan gejala asam lambung.
7. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di saluran pencernaan dan mempercepat proses pencernaan.
8. Air putih
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu melunakkan feses. Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari.
9. Jus sayuran
Jus sayuran seperti jus wortel, jus bayam, atau jus seledri mengandung nutrisi dan serat yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
10. Sup kaldu tulang
Sup kaldu tulang mengandung kolagen dan zat-zat lain yang dapat membantu memperbaiki saluran pencernaan dan meredakan peradangan di lambung.
Catatan penting:
- Konsumsi makanan pencahar secara seimbang dan hindari konsumsi berlebihan untuk menghindari efek samping seperti diare.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami masalah pencernaan yang serius atau gejala asam lambung yang persisten.
Dengan mengintegrasikan makanan pencahar yang sehat ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan merasa lebih nyaman secara keseluruhan.
Tetaplah memilih makanan yang sehat dan seimbang untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan Anda. (*)
Baca Juga: Cara Meracik Kencur untuk Obat Asam Lambung, Begini Pengolahan yang Efektif