Lendir ini berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dari kerusakan akibat asam lambung.
Dengan meningkatkan produksi lendir, temulawak membantu mencegah iritasi dan ulserasi pada lambung dan kerongkongan.
3. Sifat antimikroba
Temulawak memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi lambung, seperti Helicobacter pylori.
Infeksi bakteri ini seringkali menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya asam lambung.
Dengan mengatasi infeksi bakteri, temulawak membantu menurunkan risiko terjadinya masalah lambung yang lebih serius.
4. Menenangkan sistem pencernaan
Temulawak juga dikenal karena kemampuannya untuk menenangkan sistem pencernaan.
Ini membantu meredakan gejala kembung, perut kembung, dan mual yang sering menyertai asam lambung.
Efek menenangkan ini membuat temulawak menjadi pilihan yang baik untuk mengelola asam lambung secara alami.
Cara mengonsumsi temulawak untuk asam lambung
Jika tertarik mencoba temulawak untuk asam lambung, ada beberapa cara yang bisa Anda coba, yaitu:
1. Teh temulawak
Membuat teh temulawak adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengonsumsi temulawak. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bahan-bahan:
* 2-3 ruas temulawak segar
Baca Juga: Rekomendasi Sayur Rendah Asam untuk Penderita Asam Lambung, Kurangi Gejala yang Menyiksa