Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Mengatasi Asam Lambung Akibat Telat Makan? Ini 8 Tipsnya

Cara mengatasi asam lambung akibat telat makan

GridHEALTH.idAsam lambung yang naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang umum terjadi dan sering disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak teratur, termasuk telat makan.

Telat makan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan sensasi terbakar di dada, rasa asam di mulut, dan berbagai gejala tidak nyaman lainnya.

Bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini beberapa tips yang dapat dicoba.

Cara mengatasi asam lambung akibat telat makan

Untuk mengatasi asam lambung akibat telat makan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meredakan gejala dan mencegah kambuh di masa depan.

1. Makan dengan teratur

Kunci utama dalam mengatasi asam lambung adalah menjaga pola makan yang teratur. Telat makan dapat memicu peningkatan asam lambung karena perut yang kosong terlalu lama.

Tips:

- Usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, misalnya setiap 3-4 jam.

- Jangan melewatkan waktu makan, terutama sarapan yang penting untuk memulai metabolisme.

2. Pilih makanan yang tepat

Memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.

Hindari makanan yang dapat memicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, gorengan, dan makanan asam.

Rekomendasi makanan:

- Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau, buah-buahan non-asam, dan protein tanpa lemak.

Baca Juga: 8 Cara Mengobati Asam Lambung karena Kopi, Tak Perlu Takut Kambuh Lagi

- Makanan berserat tinggi seperti oatmeal dan roti gandum utuh dapat membantu menyerap asam lambung.

3. Minum air putih secukupnya

Minum air putih yang cukup dapat membantu menetralkan asam lambung. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda yang dapat memperburuk gejala.

Tips:

- Minum segelas air putih sebelum makan untuk membantu pencernaan.

- Hindari minum air dalam jumlah banyak saat makan, karena dapat memperparah refluks.

4. Hindari berbaring setelah makan

Berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Usahakan untuk tetap tegak selama setidaknya 2-3 jam setelah makan.

Tips:

- Duduk dengan posisi tegak setelah makan dan hindari tidur siang segera setelah makan.

- Jika harus tidur, letakkan bantal tambahan di kepala untuk menjaga posisi tubuh sedikit miring.

5. Kelola stres

Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.

Tips:

- Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.

- Cari waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

6. Konsumsi obat sesuai kebutuhan

Jika gejala asam lambung sangat mengganggu, obat-obatan tertentu dapat membantu meredakan gejala.

Baca Juga: 10 Cara Agar Asam Lambung Tidak Naik Saat Tidur, Pakaian Ternyata Berpengaruh

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

Jenis obat:

- Antasida dapat membantu menetralkan asam lambung dengan cepat.

- H2 blocker dan proton pump inhibitor (PPI) dapat mengurangi produksi asam lambung.

7. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur, yang membantu menetralkan asam lambung dan mendorongnya kembali ke lambung.

Tips:

Pilih permen karet bebas gula untuk menghindari peningkatan kadar gula darah. Kunyah permen karet selama sekitar 30 menit setelah makan.

8. Hindari merokok dan alkohol

Merokok dan alkohol dapat merusak lapisan pelindung lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Menghindari kedua hal ini dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Tips:

Berhenti merokok dan hindari tempat yang penuh asap rokok. Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama saat gejala sedang kambuh.

Mengatasi asam lambung akibat telat makan memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk menjaga pola makan yang teratur, memilih makanan yang tepat, dan mengelola stres dengan baik.

Minum air putih yang cukup, menghindari berbaring setelah makan, dan mengunyah permen karet dapat membantu meredakan gejala.

Jika diperlukan, konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengontrol asam lambung dan mencegah kambuhnya gejala di masa depan.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlanjut atau semakin parah. (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung saat Hamil, Panduan Praktis untuk Bumil