- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak.
- Produk susu rendah lemak: Pilih produk susu rendah lemak atau tanpa lemak seperti yogurt dan keju rendah lemak.
- Telur: Konsumsi putih telur yang rendah lemak, dan batasi kuning telur yang mengandung lebih banyak kolesterol.
7. Gunakan minyak sehat
Jika perlu menggunakan minyak untuk memasak, pilih minyak sehat yang tinggi lemak tak jenuh seperti:
- Minyak zaitun: Minyak zaitun extra virgin adalah pilihan yang baik untuk menumis atau sebagai dressing salad.
- Minyak canola: Minyak canola juga rendah lemak jenuh dan baik untuk memasak.
8. Monitor kadar kolesterol secara rutin
Penting untuk memonitor kadar kolesterol secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan Anda dan mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan.
Mengelola kolesterol tinggi bukan berarti harus sepenuhnya menghindari daging.
Dengan memilih daging yang rendah lemak, memerhatikan metode memasak, membatasi porsi makan, dan menggabungkan daging dengan sayuran, penderita kolesterol dapat menikmati daging dengan aman.
Selain itu, menghindari daging olahan, menggunakan minyak sehat, dan mencari sumber protein lain yang rendah lemak dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat, Anda dapat mengelola kolesterol dengan efektif dan menikmati hidup yang lebih sehat. (*)
Baca Juga: 6 Kebiasaan Jorok yang Memicu Kenaikan Kolesterol, Kurang Tidur Salah Satunya