Find Us On Social Media :

Migrain Bukan Nyeri Kepala Biasa, Ketahui Penanganan yang Tepat Agar Tidak Semakin Parah

Migrain ternyata bukan sekadar nyeri kepala biasa

Pada migrain klasik/migrain dengan aura dapat terjadi 4 tahapan sebagai berikut:

1. Prodromal

Prodromal terjadi satu atau dua hari sebelum migrain, dimana perubahan halus akan datangnya migrain dapat dirasakan, termasuk sembelit, perubahan suasana hati, dari depresi hingga euforia, mengidam makanan, leher kaku, peningkatan buang air kecil, retensi cairan, hingga sering menguap.

2. Aura

Aura atau kunang-kunang muncul sebelum atau selama migrain, bersifat visual tetapi dapat juga mencakup gangguan lain.

Setiap gejala biasanya dimulai secara bertahap, berkembang selama beberapa menit dan dapat berlangsung hingga 60 menit.

3. Serangan migrain

Serangan migrain dapat berlangsung 4 hingga 72 jam jika tidak diobati, dan kejadian pada setiap orang dapat beragam. Seseorang dapat terkena serangan migrain beberapa kali dalam sebulan.

4. Post-dromal

Post-dromal terjadi setelah serangan migrain, dimana pasien merasa lelah, bingung, dan tidak berdaya hingga seharian.

Gerakan kepala yang tiba-tiba juga dapat menimbulkan rasa sakit lagi untuk sementara. Sementara, migrain tanpa aura adalah nyeri kepala dengan gambaran di atas tanpa disertai adanya aura.

dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N. Subsp.NN(K) mengingatkan, “Jika mempunyai riwayat sakit kepala, atau jika pola sakit kepala berubah atau sakit kepala terasa berbeda, atau sering mengalami tanda dan gejala migrain, catat serangan yang dialami dan cara Anda menanganinya, segera konsultasi dengan dokter, untuk menyingkirkan adanya masalah medis yang lebih serius serta untuk mendapatkan penanganan yang tepat berdasarkan tipe nyeri kepalanya”.

Melihat masih banyaknya orang yang keliru akan migrain, Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI), didukung oleh Pfizer Indonesia, mengadakan rangkaian kegiatan sesi  edukatif yang berlangsung dari 13 Juni hingga 3 Juli 2024 mendatang guna mengingatkan masyarakat untuk mengatasi penyakit migrain secara serius.

Acara ini juga sekaligus memperingati Bulan Kesadaran Migrain dan Sakit Kepala yang jatuh pada bulan Juni.

Baca Juga: Ampuh Atasi Rasa Tak Nyaman, Inilah Titik Pijat yang Efektif untuk Menghilangkan Migrain