Find Us On Social Media :

Sempurnakan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Berikut Cara Membaca Label pada Makanan Kemasan yang Benar

Cara membaca label pada makanan kemasan merupakan salah satu tips agar gizi lengkap keluarga sehat tidak menjadi sia-sia

GridHEALTH.idGizi lengkap keluarga sehat memang penting untuk diperhatikan.

Namun, disamping itu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membaca label makanan, terutama makanan kemasan sebelum membelinya.

Ya, dengan melihat label makanan terlebih dahulu, dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan bijaksana.

Pasalnya, label makanan memberikan informasi penting tentang kandungan nutrisi dan bahan yang digunakan dalam produk tersebut.

Namun, bagaimana sebenarnya cara membaca label pada makanan kemasan yang baik dan benar?

Berikut ini langkah-langkahnya.

Cara membaca label pada makanan kemasan yang benar

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah panduan lengkap tentang cara membaca label pada makanan kemasan dengan benar.

1. Perhatikan ukuran porsi

Langkah pertama dalam membaca label makanan adalah memperhatikan ukuran porsi. Informasi nutrisi yang tertera pada label biasanya didasarkan pada satu porsi makanan.

Jika Anda mengonsumsi lebih dari satu porsi, Anda harus mengalikan jumlah nutrisi dengan jumlah porsi yang Anda makan.

Misalnya, jika satu porsi mengandung 150 kalori dan Anda makan dua porsi, berarti Anda mengonsumsi 300 kalori.

2. Baca informasi kalori

Setelah memahami ukuran porsi, langkah berikutnya adalah membaca informasi kalori. Kalori adalah ukuran energi yang Anda dapatkan dari makanan.

Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Saat Musim Hujan

Memahami berapa banyak kalori yang Anda konsumsi dapat membantu Anda mengelola berat badan dan menjaga asupan energi sesuai kebutuhan tubuh.

3. Perhatikan kandungan lemak

Label makanan biasanya mencantumkan jumlah total lemak, termasuk lemak jenuh dan lemak trans.

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Usahakan untuk memilih makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang rendah.

4. Cek kandungan kolesterol

Kolesterol juga sering tercantum pada label makanan. Konsumsi kolesterol yang berlebihan dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

Pastikan Anda membatasi asupan kolesterol sesuai rekomendasi harian.

5. Lihat kandungan natrium

Natrium atau garam adalah mineral penting, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca label untuk mengetahui kandungan natrium dalam makanan kemasan dan pilih makanan dengan kandungan natrium yang lebih rendah jika Anda perlu mengurangi asupan garam.

6. Perhatikan kandungan karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Label makanan akan mencantumkan jumlah total karbohidrat, serat, dan gula.

Pilih makanan yang tinggi serat karena serat baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah. Hindari makanan dengan kandungan gula tambahan yang tinggi.

7. Cek kandungan protein

Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Simak Tips Mengolah Makanan agar Tidak Merusak Gizinya

Bacalah label untuk mengetahui jumlah protein dalam makanan dan pastikan Anda mendapatkan cukup protein dari berbagai sumber makanan.

8. Baca daftar bahan

Daftar bahan pada label makanan menunjukkan semua bahan yang digunakan dalam produk tersebut, diurutkan berdasarkan jumlah yang paling banyak.

Baca daftar ini untuk mengetahui apakah ada bahan yang mungkin ingin Anda hindari, seperti alergen atau bahan tambahan tertentu.

9. Perhatikan vitamin dan mineral

Label makanan juga mencantumkan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Perhatikan ini untuk memastikan Anda mendapatkan asupan yang cukup dari nutrisi penting ini.

10. Pahami persen nilai harian (%DV)

Persen Nilai Harian (%DV) menunjukkan berapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi terhadap total kebutuhan harian Anda berdasarkan diet 2.000 kalori per hari.

%DV dapat membantu Anda memahami apakah makanan tersebut tinggi atau rendah dalam nutrisi tertentu. Sebagai panduan umum:

5% DV atau kurang dianggap rendah

20% DV atau lebih dianggap tinggi

Membaca label makanan kemasan dengan benar dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi Anda.

Dengan memerhatikan ukuran porsi, kalori, lemak, kolesterol, natrium, karbohidrat, protein, daftar bahan, vitamin, mineral, dan persen nilai harian, Anda dapat lebih mudah memahami apa yang Anda konsumsi dan menjaga pola makan yang seimbang.

Luangkan waktu untuk membaca label makanan sebelum membeli, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk kesehatan Anda dan keluarga. (*)

Baca Juga: Daftar Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat agar Anak Tidak Mudah Sakit