Find Us On Social Media :

Perut Besar Padahal Tidak Hamil, Apa Sebenarnya Penyebabnya?

Penyebab perut besar tapi tidak hamil

Gas bisa terbentuk akibat mengonsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, minuman berkarbonasi, dan makanan berserat tinggi.

Kebiasaan makan yang buruk seperti menelan udara saat makan atau minum juga dapat menyebabkan kembung.

4. Perubahan hormon

Perubahan hormon, terutama pada wanita, bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut. Misalnya, menopause dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen, yang dapat meningkatkan penumpukan lemak di area perut.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat menyebabkan perut membesar akibat ketidakseimbangan hormon.

5. Kurangnya aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak di seluruh tubuh, termasuk di perut.

Gaya hidup yang tidak aktif dapat memperlambat metabolisme dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi lemak perut dan memperbaiki postur tubuh.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan perut membesar. Misalnya, ascites adalah penumpukan cairan di dalam rongga perut yang seringkali disebabkan oleh penyakit hati.

Tumor atau massa di perut juga bisa menyebabkan perut membesar. Selain itu, kondisi seperti hipotiroidisme dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan penumpukan lemak di perut.

7. Stres dan kurang tidur

Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang berkontribusi pada penumpukan lemak di perut.

Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga meningkatkan keinginan untuk makan makanan tidak sehat dan menyebabkan peningkatan lemak perut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Begah karena Asam Lambung, Makan 3 Buah Ini Mampu Menghilangkannya