3. Saring dan minum air rebusan
Setelah air rebusan daun bandotan mendidih, angkat panci dari kompor dan biarkan dingin sejenak. Setelah cukup dingin, saring air rebusan tersebut untuk memisahkan ampas daun dari airnya.
Minumlah air rebusan daun bandotan ini selagi hangat. Anda bisa mengonsumsinya dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dalam meredakan asam lambung.
4. Perhatikan konsumsi secara teratur
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi air rebusan daun bandotan secara teratur.
Namun, perlu diingat bahwa pengobatan herbal memerlukan konsistensi dan kesabaran karena efeknya biasanya tidak instan seperti obat-obatan kimia.
Selain itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi daun bandotan.
5. Kombinasikan dengan pola makan sehat
Selain mengonsumsi air rebusan daun bandotan, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat untuk menghindari kambuhnya asam lambung.
Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Perbanyak konsumsi makanan yang dapat menetralkan asam lambung seperti sayuran hijau, oatmeal, dan pisang.
Mengolah daun bandotan sebagai obat alami untuk asam lambung adalah salah satu cara tradisional yang bisa dicoba.
Meski demikian, efektivitasnya bisa berbeda-beda untuk setiap orang.
Jika gejala asam lambung tidak kunjung membaik setelah beberapa waktu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. (*)
Baca Juga: 7 Titik Pijat Tepat untuk Meredakan Asam Lambung dengan Cepat